Suzuki DR 150 Tepergok Kamera di Jakarta

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mar 2019 09:44 WIB
Sepeda motor dual purpose Suzuki DR 150 dipercaya bakal meluncur pada tahun ini.
Suzuki DR 150. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki Indomobil Sales (SIS) diduga kuat lagi berusaha mengembangkan model baru jenis dual purpose bernama DR150. CNNIndonesia.com menemukan penampakan unit yang kemungkinan besar versi tes DR150 di Jakarta, pada Rabu (20/3).

Unit itu berwarna putih tanpa stiker kamuflase. Bisa dipahami motor ini menggunakan mesin SOHC, injeksi, dan dipercaya memenuhi regulasi Euro 3.

Selain itu, spesifikasi teknis yang terbaca mata lainnya adalah memiliki suspensi depan telescopic, suspensi belakang monoshock, tanpa rem cakram belakang, spidometer digital, jok lebar, ban pacul, pelek depan 19 inci dengan ban 90/90, serta pelek 17 inci dengan ban 110/90.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinilai dari visual, DR 150 sepertinya bukan pesaing langsung model trail Kawasaki KLX150 ataupun Honda CRF150. DR 150 akan mengincar konsumen yang ingin punya motor gaya trail namun bisa digunakan harian.

Pihak SIS tidak ada yang bisa mengomentari terkait kemunculan DR 150 di Indonesia. Meski begitu sumber yang tahu soal pengembangan produk ini menjelaskan bahwa DR 150 merupakan rebadge motor China, yaitu Haojue NK15.

Sumber itu juga mengatakan DR 150 merupakan produk China yang berarti motor ini merupakan satu-satunya model Suzuki di Indonesia yang tidak diproduksi lokal.

Proses homologasi dikatakan sedang diurus dan diprediksi peluncurannya akan dilakukan pada tahun ini, meski jadwal resmi belum bisa dipastikan.

Sumber juga mengatakan DR 150 saat ini sedang diuji di jalan-jalan Indonesia. Hal itu mengonfirmasi penampakan DR 150 yang sempat menyebar di internet pada pekan lalu.

Pada akhir 2016 lalu, Suzuki diketahui pernah mengimpor DR 200 S bermesin 199 cc karburator. Namun motor ini bukan dijual umum, melainkan ditujukan buat kalangan tertentu, salah satunya kepolisian.

Suzuki tidak mau memilih menjual ritel DR 200 S karena tidak sesuai regulasi Euro 3. (fea/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER