Pameran kecil Jakarta Auto Week (JAW) sebagai pengganti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ikut batal digelar pada tahun ini. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjelaskan salah satu alasan pembatalan karena persiapan JAW terhambat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Serangkaian GIIAS semestinya digelar mulai Maret hingga Agustus, namun dibatalkan karena kekhawatiran pandemi Covid-19. Sebagai gantinya Gaikindo menyiapkan JAW yang akan digelar pada 21-29 November 2020 di Jakarta Convention Center (JCC).
Melalui keterangan resmi Gaikindo menjelaskan kondisi pandemi yang belum stabil dan kondusif serta masih berlangsungnya PSBB di Jakarta membuat penyelenggaraan JAW pada November dirasa tidak akan maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaikindo memutuskan mengganti jadwal JAW menjadi 9-17 Januari 2021 di lokasi yang sama.
JAW seharusnya menjadi 'upaya pamungkas' Gaikindo buat menggairahkan penjualan mobil yang terpuruk karena pandemi. Sepanjang Januari-September penjualan mobil di Indonesia mencapai 372.046, itu turun lebih dari 50 persen dibanding periode sama 2019.
"Pameran pada saat ini menjadi penting karena menandai titik kebangkitan industri otomotif Indonesia," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, Kamis (15/10).
JAW 2021
JAW ditargetkan menjadi pameran otomotif internasional pertama yang digelar pada 2021 di Indonesia setelah semua gelaran otomotif pada tahun ini batal atau ditunda. Gaikindo berharap pameran ini bisa menciptakan potensi penjualan yang besar dan jadi ajang buat Agen Pemegang Merek memperkenalkan produk-produk baru.
"Kami meyakini penyelenggaraanya akan menjadi momentum yang sangat baik dan sangat ditunggu baik dari para merek serta juga masyarakat yang pasti sudah sangat kangen dengan suasana pameran otomotif," ujar Rizwan Alamsjah selaku ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.
Lihat juga:Pameran Otomotif GIIAS 2020 Batal Digelar |
Kepastian penyelenggaraan JAW juga masih mempertimbangkan kondisi pandemi menjelang jadwal. Rizwan menjelaskan jika bisa digelar pameran akan menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Pelaksanaan Gaikindo Jakarta Auto Week pada Januari nanti akan menjadi usaha Gaikindo di bawah arahan pemerintah untuk mendorong industri otomotif Indonesia keluar dari masa sulit," tutupnya.
(fea)