Toyota Beberkan Hilangnya Mesin Diesel di Innova Zenix

CNN Indonesia
Kamis, 24 Nov 2022 13:42 WIB
Generasi tujuh Toyota Kijang Innova hanya menggunakan mesin bensin plus hybrid dan transmisi CVT.
Generasi tujuh Toyota Kijang Innova hanya menggunakan mesin bensin plus hybrid dan transmisi CVT. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota Kijang Innova generasi tujuh yang baru saja meluncur di Indonesia yaitu Zenix tak lagi punya varian mesin diesel. Perusahaan beralih ke varian hybrid sebagai penggantinya.

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy menyampaikan hilangnya varian diesel pada didasari beberapa pertimbangan. Kata dia pertimbangan pertama menyangkut efisiensi.

Anton mengatakan melalui penggunaan mesin bensin baru pada Innova Zenix, nilai efisiensi menjadi lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini terlihat berdasarkan hasil uji internal Toyota dengan pengetesan rute kombinasi. Konsumsi bahan bakar Innova Zenix 15 km per liter, sementara Innova Zenix Hybrid 21 km per liter.

Konsumsi bahan bakar diesel pada generasi enam Innova dengan mesin 2.500 cc sebesar 14 km per liter, sedangkan versi bensin 2.000 cc hanya 12 km per liter.

Untuk diketahui mesin Innova Zenix saat ini yaitu bensin 1.987 cc 4-silinder Dual VVT-i berkode M20A-FKS, sementara versi hybrid berkapasitas sama dengan kode M20A-FXS.

"Jadi dari sisi keiritan, mobil baru ini baik bensin dan hybrid sudah lebih irit dibandingkan diesel," kata Anton di Jakarta, Senin (21/11).

Hal yang sama juga diungkap Chief Engineer of Toyota Motor Corporation Hideki Mizuma. Menurut dia penggunaan hybrid daripada diesel sudah pasti menekan pengeluaran terutama untuk isi bahan bakar.

"Kami sebelumnya berpikir harapan dari konsumen untuk Innova itu seperti apa. Dari situ, ada dua. Pertama soal running cost. Kalau soal running cost, menurut saya, hybrid pasti lebih bagus.
Kedua, dari segi torsi," kata Mizuma.

Anton melanjutkan pertimbangan kedua menyangkut akselerasi dan bobot keseluruhan mobil yang dikatakan lebih ringan. Saat ini bobot Innova Zenix 2.250 kg dan Zenix Hybrid 2.302 kg.

"Kedua, dari sisi akselerasi, karena mobil ini memiliki mesin baru, bobot juga jadi lebih ringan, power to weight ratio-nya juga lebih baik kira-kira 70 persen. Akselerasinya juga lebih baik. Kemarin saya cek data, untuk 0-100 km per jam yang bensin sudah lebih baik dari diesel. Apalagi yang hybrid," kata dia.

Tak ada transmisi manual

Hal yang hilang pada Innova Zenix bukan hanya opsi mesin diesel, melainkan juga pilihan transmisi manual. Semua varian Zenix saat ini hanya dibekali satu transmisi yaitu CVT.

Anton menambahkan keputusan ini mengacu pada riset internal Toyota ke konsumen. Ia bilang tren pasar kini telah berubah di mana konsumen Innova cenderung memilih varian matic.

"Untuk segmen ini main customer memang transmisi otomatis. Varian V dan Venturer mainly AT. G yang masih lumayan banyak manual," kata Anton.

Kendati begitu, Toyota kini masih menjual versi lama atau generasi enam Kijang Innova varian diesel dan bensin, namun pembelian hanya berlaku buat konsumen borongan atau fleet. Varian yang tersedia juga cuma satu yaitu G tipe manual dan otomatis.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER