Inden Toyota Innova Zenix Hybrid kini mencapai enam bulan karena permintaannya menumpuk sementara produksi unit tak bisa mengikuti. Bila konsumen memesan pada Desember, unit bakal dikirim pada Juni 2023 atau berarti setelah Lebaran (diperkirakan 21 April 2023).
Sejak peluncuran Innova Zenix pada 21 November 2022, Toyota Astra Motor mengungkap telah mengumpulkan 7.200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), sebanyak 80 persen atau sekitar 5.760 unit merupakan varian hybrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pemasaran Anton Jimmi menjelaskan varian hybrid yang mengalami inden terlama karena permintaannya paling tinggi.
"Ya itu sekitar enam bulanan itu yang hybrid. kalau gasoline itu pada dasarnya lebih tersedia, mungkin kurang dua minggu lah, satu bulan. Lebih ready," kata Anton di Semarang, Selasa (20/12).
Anton mengungkap total produksi Innova Zenix saat ini sekitar 3.000an unit, kurang dari 1.000 unit adalah varian hybrid.
Anton mengatakan pihaknya sudah berencana meningkatkan produksi Innova Zenix tahun depan buat memperpendek inden. Produksi ini juga menjadi genting lantaran pemerintah mengeluarkan wacana subsidi Rp40 juta buat pembelian mobil hybrid 2023 yang diperkirakan bakal meningkatkan permintaan lebih besar lagi.
"Rencananya ada (peningkatan produksi Innova), sekarang ini 1.000 kurang untuk hybrid ya. Total tiga ribuan, masih minus banyak," ucap Anton.
"Produksi itu harus naik 1.500 baru indennya bisa diperpendek," katanya lagi.
Selain memproduksi Innova Zenix, Toyota juga masih memproduksi Innova model lama untuk kebutuhan fleet yang dikatakan Anton mencapai 100-200 SPK. Meski begitu dia memastikan jalur produksi kedua model ini berbeda.