MBCI: Kami Bukan Geng, Kami Anak Moge Hadir di Setiap Bencana Alam

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2023 20:00 WIB
Masalah arogan sebetulnya tidak hanya dilakukan pengendara moge. Pengendara mobil atau motor-motor biasa juga bisa bertingkah arogan di jalanan.
Ilustrasi. Motor Besar Club Indonesia (MBCI). (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komunitas atau klub sepeda motor gede (moge) memastikan tidak ada ruang bagi anggotanya yang kerap arogan atau ugal-ugalan di jalan raya. Anggota yang terbukti melakukan itu bakal mendapat teguran keras bahkan dikeluarkan dari klub.

Irianto Ibrahim, Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) mengatakan pihaknya menyadari ada potensi pengendara moge yang berusia muda untuk bertingkah arogan hingga ugal-ugalan di jalan raya. Oleh karena itu, ia memastikan MBCI bakal memberi peringatan keras bagi anggota yang melakukan hal tersebut.

"Mungkin yang anak muda suka ugal-ugalan, dengan memiliki satu wadah organisasi moge, mereka diberi edukasi. Jadi tidak sembarang lagi, main gas. Karena mereka akan ditegur secara keras oleh pimpinan klub moge," kata Irianto saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Selasa (7/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Irianto, masalah arogan sebetulnya tidak hanya dilakukan pengendara moge. Pengendara mobil atau motor-motor biasa juga bisa bertingkah arogan di jalanan.

Ia menegaskan MBCI bakal bertindak tegas apabila anggotanya kedapatan arogan atau ugal-ugalan di jalan. Menurut Irianto anggota tersebut bisa dikeluarkan dari klub.

"Kami di MBCI tegas, kami akan menarik kartu anggotanya dan memecat mereka kalau melanggar, mengganggu ketertiban umum. Kami ambil ketegasan mereka harus keluar dari MBCI," ujar dia.

Di sisi lain, Irianto mengatakan sebetulnya klub-klub moge di Indonesia tidak identik dengan kasus kriminalitas. Hal ini berbeda dari kultur klub-klub moge yang cenderung mengarah ke aksi-aksi kriminalitas.

Bahkan ia menjamin di Indonesia tak ada klub moge atau pengendara yang terlibat dalam kasus kriminalitas jalanan.

"Enggak ada. Kita tegas. bukan berarti kita bisa beli motor ratusan juta, miliar, mereka tidak menghargai pengguna jalan raya, itu tidak baik," tutur Irianto.

"Kalau sampai sekarang saya main moge sudah puluhan tahun, kriminal secara murni, nothing. Kami ini bukan geng, kami anak moge selalu hadir di setiap ada bencana alam, ada gempa, ada yatim piatu, saya tidak pernah dengar ada anak moge melakukan kriminal murni. Tidak ada," kata dia menambahkan.

Ia menegaskan anggota klub moge di Tanah Air juga harus mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Irianto memastikan bakal memberi sanksi tegas apabila ada anggotanya yang terlibat kasus kriminal.

"NKRI ini negara hukum. dan (kalau ada anggota) MBCI berani seperti itu, anak buah saya, saya akan bertindak dan klub lain juga begitu," tutup Irianto.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER