DFSK Gelora E Tempuh 168,5 Km Cuma Butuh Rp27 Ribu

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 17:40 WIB
DFSK Gelora E tempuh jarak 168,5 km hanya butuh 38 persen daya baterai.
DFSK Gelora E diproduksi di Cikande, Serang, Banten. (DFSK Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

DFSK kembali membuktikan kendaraan niaga listrik Gelora E. Seri kedua adu irit ini dilakukan di Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Ada lima unit mobil yang terdiri atas dua orang penumpang serta membawa barang bawaan dengan berat sekitar 500 kg. Hasil terbaik rute dari PLN ULP Parapat dan berakhir di PLN Medan, dengan jarak tempuh sejauh 168,5 km hanya butuh 38 persen daya baterai.

Jika dikonversikan ke rupiah, kendaraan niaga listrik rakitan lokal itu hanya butuh biaya sebesar Rp27,132, atau per kilometer hanya menghabiskan Rp160.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengujian ini menawarkan jalan yang cukup menantang dengan tanjakan perbukitan sampai perkotaan. Terlebih kami memulai dari dekat Danau Toba yang menjadi salah satu dari destinasi wisata super prioritas yang mengandalkan kendaraan listrik di lingkungan tersebut," kata Achmad Rofiqi  Marketing Head PT Sokonindo Automobile dalam keterangan resmi.

DFSK Gelora E yang digunakan kali ini merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten. Pabrik DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat dukungan teknologi robotik yang mencapai 90 persen untuk proses produksi.

Gelora E ditopang baterai litium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan diklaim sanggup menjangkau jarak tempuh 300 km dengan sekali cas.

Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.

Dimensi DFSK Gelora E tercatat panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm. Kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam 2 varian, yakni Minibus dan Blind Van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia.

Tak dapat insentif mobil listrik

DFSK Gelora E yang kini sudah diproduksi lokal harganya saat ini mulai Rp350 juta, atau terkoreksi sebesar Rp134 juta dari unit impor CBU dari China. Harga terbaru Gelora E sekarang yaitu Rp350 juta untuk varian blind van dan Rp399 juta buat minibus.

Sebelumnya DFSK menjual Gelora E yang diimpor CBU dari China seharga mulai Rp484 juta. Mobil ini pertama kali meluncur pada April 2021.

"Berdasarkan hasil R&D DFSK, kami memutuskan untuk memproduksi DFSK Gelora E, baik blind van maupun minibus di Indonesia," kata Alexander Barus, CEO Sokonindo Automobile di Jakarta, Kamis (16/2).

Namun kendaraan niaga EV ini tidak diganjar insentif khusus mobil listrik dari pemerintah karena tingkat komponen dalam negeri (TKDN) belum mencapai 40 persen. Kendati demikian pihak DFSK mengklaim terus mengejar untuk mencapai ketentuan tersebut.

"Mudah-mudahan cukup waktunya dan tingkat TKDN ini sudah dapat terpenuhi sehingga bisa menikmati juga tadi untuk yang bantuan dari negara," kata Rofiqi, diberitakan Antara.

[Gambas:Video CNN]



(mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER