Teknologi Baterai Baru Lebih Canggih dari Tesla

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Apr 2023 16:47 WIB
Perusahaan asal China, CATL, mengklaim telah menciptakan baterai baru yang mampu menyimpan energi lebih padat dari baterai Tesla.
CATL membuat baterai baru dengan kepadatan energi hingga 500 Wh/kg. (CATL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) mengumumkan telah menemukan teknologi baru yang bisa mengubah masa depan baterai kendaraan listrik. Baterai itu disebut sanggup menyimpan kepadatan energi sampai 500 Wh/kg.

Sebagai gambaran inovasi sebelumnya dari CATL, yaitu baterai sodium-ion hanya memiliki kepadatan energi 160 Wh/kg.

Sedangkan baterai Tesla yang terdiri dari 4.680 sel, yang dianggap tercanggih saat ini, kepadatan energinya 296 Wh/kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penjelasan CATL dalam keterangan resminya, Rabu (19/4), baterai yang bisa menyimpan energi sangat besar itu didapat dari teknologi baru biometrik elektrolit terkondensasi yang sangat konduktif.

Teknologi itu disebut menciptakan struktur jaringan level micron yang adaptif pada interaksi rangkaian untuk meningkatkan performa konduktif.

Baterai ini juga dijelaskan menggunakan bahan katoda dengan densitas energi sangat tinggi dan bahan anoda serta pemisah yang inovatif. Desainnya disebut untuk memaksimalkan performa pengecasan dan pemakaian yang baik serta buat pengamanan.

"Peluncuran teknologi mutakhir ini mendobrak batasan yang telah lama membatasi pengembangan sektor baterai dan akan membuka skenario baru elektrifikasi yang berpusat pada tingkat keselamatan bobot ringan," kata CATL.

Baterai ini ditujukan untuk aplikasi otomotif pada tahun ini, namun CATL juga menyebut cocok buat pesawat terbang.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER