Sepeda motor membutuhkan perawatan tidak hanya pada sisi eksterior. Hal ini perlu Anda ketahui untuk mencegah kerusakan yang dapat mempengaruhi performa, salah satunya tenaga terasa berat.
Penyebab tarikan motor terasa berat saat gas diputar bermacam-macam, dan bisa jadi sejumlah ulasan berikut menjadi alasannya.
Oli merupakan komponen yang penting untuk motor. Oli bekerja untuk meminimalisir munculnya gesekan pada komponen mesin, di samping berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika terlambat atau tidak teratur mengganti oli, maka akan menyebabkan performa mesin motor menurun. Alhasil, membuat kinerja mesin motor juga menjadi kasar.
Lihat Juga : |
Tak hanya itu mesin jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor terasa berat.
Bila Anda tidak segera diri melakukan pergantian oli, maka ujungnya membuat kerusakan pada mesin.
Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa busi, maka tegangan listrik terganggu dan mesin motor sulit dinyalakan.
Selain itu kondisi busi rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Maka, Anda harus segera melakukan pergantian busi jila ada indikasi kerusakan komponen itu.
CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor.
Lihat Juga :Tips Otomotif Penggunaan Oli yang Tepat untuk Motor Ojol |
Segera ganti CDI apabila mengalami kerusakan, sehingga sistem pengapian juga bisa bekerja dengan normal kembali. Sebab motor tidak akan bisa dinyalakan tanpa hadirnya komponen CDI ini.
Meski peranan oli bagi keberlangsungan mesin kendaraan sangat krusial, tapi bukan berarti Anda bisa menggunakannya sebanyak mungkin. Jika Anda menggunakan oli melebihi kapasitas kendaraan, tentu akan membuat kendala pada mesin.
Hal tersebut bisa juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Jangan lupa tiap melakukan pengisian oli selalu disesuaikan dengan kapasitas mesin kendaraan.
Penyebab lainnya yang membuat tarikan gas pada motor jadi berat adalah kerusakan di komponen rantai atau v-belt. Sebab, tenaga mesin motor diteruskan mulai dari roda belakang dengan dua komponen ini.
Lihat Juga :Tips Otomotif 5 Bahaya Pasang Ban Motor Terbalik Arah Rotasinya |
Ketika rantai dan v-belt mengalami kerusakan, akan berdampak pada tarikan gas motor sehingga Anda harus segera melakukan pergantian begitu menemukan kerusakan pada komponen tersebut.
Komponen penting lainnya dalam sistem pembakaran motor adalah kepala silinder. Fungsinya adalah menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin.
Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran ataupun kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran itu kemudian membuat tarikan gas motor berat.
Tidak hanya itu, mesin juga menjadi cepat panas. Cara mengatasinya tentu harus melakukan pembersihan pada komponen ini.
Kerak-keraknya bisa dibersihkan dengan memakai amplas atau sekrap, mengutip Suzuki.
(ryh/dmr)