Pemotor Kerap Terobos Hingga Kecelakaan, JLNT Casablanca Dipasang ETLE

Polda Metro Jaya menyiapkan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Sistem ini bakal menindak pengendara motor bandel yang masih nekat melintasi jalan itu.

Menurut polisi sistem ini sekaligus untuk mencegah kecelakaan roda dua yang acap terjadi di kawasan dilarang buat motor itu.

"Ya pengawasan akan kita lakukan itu, kita akan pasang ETLE di situ penindakannya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/5).

Latif menjelaskan sebelumnya hanya ada dua titik ETLE di JLNT Casablanca, yaitu di jalur masuk dan keluar. Penambahan ETLE disebut bisa merekam pelanggaran yang ada. Penambahan ini juga dikatakan sebagai bagian penambahan 70 titik ETLE baru.

Latif menegaskan JLNT Casablanca bukan untuk kendaraan roda dua. Masyarakat diminta patuh untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang selalu terulang.

"Intinya itu kan tidak bisa buat sepeda motor kan. Intinya harus dipatuhi karena larangan itu pasti ada tujuan dan maksudnya. Yang penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan itu sendiri," kata dia.

Pemotor tewas di JLNT

Kejadian pemotor menerobos JLNT Casablanca kemudian kecelakaan sudah sering terjadi, bahkan tak jarang hingga memakan korban. Melansir detik.com, kasus kecelakaan terbaru terjadi ketika seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di JLNT Casablanca hingga tewas di tempat.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan peristiwa tersebut terjadi Minggu (7/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban inisial D (21) mulanya melaju dari barat menuju timur di JLNT Casablanca.

Diduga kurang hati-hati, korban kemudian oleng hingga menabrak pembatas jalan.

"Karena kurangnya hati-hati dan konsentrasi saat berkendara, akhirnya kendaraan sepeda motor Honda Scoopy mengalami oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan sebelah kanan kemudian terjatuh," kata Jhoni dalam keterangannya.

Akibatnya, korban mengalami pendarahan di kepala dan meninggal dunia di TKP.

"Akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi kendaraan sepeda motor Honda Scoopy mengalami luka pendarahan di kepala dan meninggal di tempat," ujarnya.