C-HR Hybrid tidak lagi terdaftar pada situs resmi Toyota Indonesia. Sebelumnya model ini menjadi salah satu produk andalan yang mengisi segmen elektrifikasi Toyota.
Hilangnya C-HR Hybrid menyisakan enam model lain yang fokus diniagakan Toyota pada segmen 'hijau', yaitu Corolla Altis Hybrid, Camry Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Corolla Cross Hybrid, Innova Zenix Hybrid dan satu mobil listrik bZ4X.
Belum diketahui sejak kapan Toyota menghapus C-HR Hybrid pada daftar mobil yang dijual di Indonesia. Namun ada dugaan hal ini karena C-HR kalah bersaing dengan Corolla Cross.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut sempat dibenarkan Toyota di sela perkenalan Yaris Cross di Indonesia pada Mei 2023.
Saat itu Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) bilang perusahaan tengah mempelajari peluang C-HR Hybrid di Indonesia untuk menentukan nasibnya ke depan, apakah layak dipertahankan atau segera disuntik mati saja.
Anton menyampaikan ini harus dilakukan sebab kini ada dua produk Toyota di segmen yang sama, yaitu C-HR Hybrid dan Corolla Cross Hybrid.
Anton menjelaskan penjualan C-HR Hybrid di Indonesia sebagai SUV lima penumpang di Tanah Air tidak berkembang, berbeda dari Corolla Cross yang jauh potensial.
"Kami belum memutuskan, tapi yang jelas kami akan melihat efisiensi dan kebutuhan masyarakat, yang mana yang lebih cocok," kata Anton ditemui di Jakarta, Senin (15/5).
Mengutip data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-April 2023, angka penjualan C-HR di Tanah Air hanya 29 unit.
Sementara Corolla Cross terlihat jauh lebih baik dari capaian C-HR sebab berhasil mengemas angka 470 unit untuk periode yang sama.
"Corolla Cross lebih banyak volume. Tapi belum ada keputusan apa-apa, kami akan studi," kata dia.
Anton saat dikonfirmasi pada Kamis (15/6) mengatakan hilangnya C-HR Hybrid pada situs resmi karena statusnya telah diubah menjadi spot order. Dalam artian, produk ini tidak disuntik mati.
Spot order berarti mobil masih ditawarkan tetapi unit akan disediakan setelah dealer mengonfirmasi pemesanan konsumen. Masa tunggu konsumen untuk mendapat mobil spot order tergantung kesiapan pabrikan, tapi umumnya berkisar dua hingga tiga bulan.
"Masih dijual tapi spot order," kata Anton ketika dihubungi.
(ryh/fea)