Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo mengutus tim transisi untuk berkomunikasi dengan sejumlah kementerian. Hal ini merupakan tindak lanjut dari hasil komunikasi antara Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali, Rabu lalu.
“Kami sudah bisa masuk ke kementerian-kementerian. Banyak kementerian yang harus segera kami datangi. (Prioritasnya) Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Pertanian,” kata Jokowi usai menggelar rapat dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, tim transisi, dan partai pendukungnya di Kantor Transisi, Kamis malam (28/8).
Soal kementerian mana yang harus lebih dulu didatangi itu, Jokowi mendapat masukan dari JK. Tim transisi juga akan bertemu dengan menteri-menteri terkait. “Semakin bisa masuk ke banyak kementerian, akan semakin baik,” kata Gubernur DKI Jakarta yang akan melepas jabatannya sebagai DKI 1 itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Nanti Bu Rini yang yang ke sana (kementerian),” ujar Jokowi. Rini Soemarmo adalah Kepala Staf kantor Tim Transisi.
Dengan mengunjungi kementerian-kementerian, Jokowi berharap dapat mengetahui berbagai persoalan yang ada di setiap kementerian. Jokowi juga hendak menyesuaikan program-programnya dengan program yang sudah berjalan di kementerian.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani menyatakan, proses transisi yang dibangun Jokowi dan SBY ini demi memuluskan pemerintah baru. “Jangan sampai rakyat dirugikan karena pemerintah mendatang tidak bisa memberikan program-program terbaik untuk rakyat,” kata dia.
Terkait penolakan SBY untuk menekan defisit APBN dengan menaikkan harga BBM, Jokowi mengatakan ia akan mengambil langkah soal BBM setelah resmi dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober. “Sekarang kewenangannya (masih) di Presiden SBY,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Pada dasarnya, kata Puan, pemerintahan baru Jokowi akan mendukung kebijakan Presiden SBY saat ini yang menyejahterakan rakyat. “Jangan sampai kebijakan Pak SBY dan Jokowi kemudian bertolak belakang,” ujar putri Megawati itu.
Ia bersyukur saat ini telah terbuka komunikasi antara SBY dan Jokowi demi bangsa ke depan.