Dibujuk Hashim, Ahok Tegaskan Tetap Mundur

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2014 10:02 WIB
"Tapi saya mengatakan, oke lah kalau saya salah, mohon maaf. Tapi menurut saya, diskusi juga tidak ada guna, karena prinsipnya sudah jauh sekali," kata Ahok menegaskan.
Basu
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap memilih untuk mundur dari Partai Gerindra meski telah dibujuk Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo untuk menunda keputusannya.

Ahok mengatakan bahwa Hashim memahami keputusannya untuk mundur, hanya saja adik Prabowo Subianto itu merasa Ahok perlu menunda keputusan itu dan mengajaknya berdiskusi dan rapat di DPP, baru kemudian mundur.

"Tapi saya mengatakan, oke lah kalau saya salah, mohon maaf. Tapi menurut saya, diskusi juga tidak ada guna, karena prinsipnya sudah jauh sekali," kata Ahok kepada media di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menyatakan mundur dari partai yang dibidani Prabowo Subianto itu karena menentang sikap Gerindra yang mendukung pilkada lewat DPRD, bukan dipilih langsung oleh rakyat. “Saya tidak bisa jadi anggota partai yang baik. Dalam AD/ART partai, saya harus mendukung program politik partai. Tapi ini berlawanan dengan nurani saya,” kata Ahok kemarin.

Ahok, yang tak lama lagi bakal menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi itu menenegaskan, ia mendukung pilkada langsung karena dia tak bakal bisa masuk ke dunia politik andai dulu tak dipilih oleh rakyat.

Ahok menyebutkan bahwa warga yang memilih dia dan Jokowi memimpin Jakarta bukan cuma berasal dari Gerindra. “Yang dari Gerindra cuma 6 persen,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER