ADU KUAT DI KOMISI

PPP di Persimpangan, Ikut Prabowo atau Jokowi

CNN Indonesia
Kamis, 09 Okt 2014 19:29 WIB
PPP kembali galau. Mau pilih mana partai Ka'bah? Menteri atau jabatan ketua-ketua komisi DPR. 
Fraksi PPP di DPR (Adhi Wicaksono/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- PPP kembali galau. Munculnya tawaran jabatan dari koalisi Prabowo dan koalisi Joko Widodo ternyata belum bisa diputuskan.  

Politikus PPP, Syaifullah Tamliha, mengatakan partainya belum menentukan sikap atas jabatan apapun yang ditawarkan kepada partai berlambang ka'bah tersebut. Tawaran itu, kata dia, masih akan dibahas di rapat internal.

"PPP menganut sistem kolektif kolegial dimana keputusan tidak bisa diambil oleh perorangan," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaifullah mengatakan PPP masih mengevaluasi mana yang terbaik untuk kepentingan umat, di dalam atau di luar pemerintahan. Dia membenarkan ada tawaran untuk duduk sebagai pimpinan komisi DPR dari koalisi Prabowo.

"Tawarannya adalah Komisi I, V, dan X," tutur Syaifullah. "Itu jabatan ketua."

Syaifullah menyampaikan saat ini partainya masih menunggu kedatangan Kyai Maimun yang tengah menunaikan ibadah haji sebelum membuat keputusan apakah menerima tawaran dari kedua kubu. "Manfaat dan mudharatnya akan kami bahas bersama," katanya.

Mengenai tawaran dari kubu mana yang lebih menarik bagi PPP, dia enggan memaparkan lebih jauh. "Itu rahasia partai," ujar Syaifullah singkat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER