KISRUH DPR

Pemerintah Minta DPR Segera Bersatu

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2014 09:10 WIB
"Supaya kami enak ketika datang ke DPR. Jangan nanti saya datang ke kubu sana, kubu sini marah. Saya ke kubu sini, kubu sana yang marah," kata Menteri Yasonna.
Pemerintah berharap DPR dapat kembali utuh demi kepentingan bangsa. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seruan agar Dewan Perwakilan Rakyat kembali bersatu datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja mengeluarkan imbauan senada: satu DPR.

Pertikaian yang menyebabkan parlemen terbelah antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat tak pelak ikut merugikan pemerintah sebagai mitra kerja DPR. “Kami minta DPR bersatu supaya kami enak ketika datang ke DPR. Jangan nanti ketika saya datang ke kubu sana, kubu sini marah. Sayang datang ke kubu sini, kubu sana yang marah,” kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Senin (3/11).

Menteri asal PDIP itu menyatakan musyawarah mufakat perlu dikedepankan demi kepentingan bangsa. “Masyarakat bisa marah kepada DPR karena berlambat-lambat (bekerja akibat terbelah),” ujar Yasonna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum ditunjuk Jokowi menjadi menteri, Yasonna duduk sebagai anggota DPR. Oleh sebab itu ia berharap rekan-rekannya di DPR untuk mencari solusi bersama atas ketegangan situasi yang terjadi saat ini. “Di DPR teman-teman saya semua. Sebelah sini teman, sebelah sana ya teman. Sudahlah mari duduk. Utamakan demokrasi Pancasila, musyawarah untuk mufakat,” kata Yasonna yang lama bertugas di Komisi II DPR.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta jangan sampai ada pimpinan DPR tandingan. “Pimpinan tandingan tidak perlu ada. Harus ada musyawarah dan toleransi (untuk mencari solusi),” kata Kalla.

Presiden Jokowi sejak pekan lalu telah meminta dua kubu yang terbelah di DPR untuk segera mencari solusi politis. "Supaya pilar-pilar kenegaraan bisa langsung berfungsi secara utuh untuk menjalankan perannya masing-masing," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, mengutip ucapan Jokowi, Kamis (30/10).

Untuk meredam bara api di parlemen, sejumlah tokoh diam-diam bekerja di balik layar. Mereka menggelar lobi politik intensif demi keutuhan DPR. Salah satu tokoh yang gencar mencari solusi damai adalah politikus senior PDIP Pramono Anung. “Sekarang sedang jalan (upaya perdamaian),” kata mantan wakil ketua DPR itu.

Pram tak mau membeberkan upaya-upaya apa yang sedang dilakukan kedua kubu saat ini. Namun upaya mediasi di balik layar ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN yang juga Ketua MPR, Zulkifli Hasan. “Kadang lebih bagus semua berjalan diam-diam. Harus ada yang mengalah sedikit. Mengalah untuk kemenangan DPR dan bangsa,” ujarnya.

Sementara Saleh Husin, Ketua DPP Hanura yang juga Menteri Perindustrian Kabinet Kerja Jokowi, akhir pekan lalu menyambangi kediaman rumah pendiri PAN Amien Rais. Meski tak menyebut tujuan pertemuannya dengan Amien, Husin mengakui ada pembicaraan politik di antara mereka.

Seperti diketahui, Hanura merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Hebat, sedangkan PAN berada di Koalisi Merah Putih. Komunikasi di antara kedua kubu diharapkan dapat memecah kebuntuan politik di DPR. Semoga.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER