Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak khawatir dengan rencana pemerintah Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak dalam waktu dekat. Menurutnya, masyarakat dapat dibantu dengan tiga kartu yang telah diluncurkan pemerintah pusat, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
“Nanti kan ada Kartu Keluarga Sejahtera. Ada yang ngatur,” kata Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/11).
KKS disebut-sebut sebagai senjata andalan Jokowi sebelum menaikkan harga BBM. Melalui kartu itu, warga kurang mampu terbantu dalam mencukupi kebutuhan hidupnya meski harga BBM naik. Seperti diketahui, kenaikan harga BBM biasanya disusul oleh kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KKS, KIS, dan KIP diluncurkan Presiden Jokowi pada Senin (3/11). KIS dianggap Ahok serupa dengan program kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“KIS sama BPJS Kesehatan itu mirip. KIS ini hanya bahasa politik. BPJS Kesehatan sesuai UU SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional). Sudah jalan kok prgramnya,” ujar Ahok.
Meski sampai sekarang belum semua warga mengetahui soal kartu-kartu tersebut, Ahok menilai itu bukan masalah. Sosialisasi akan terus dilakukan.