Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin membantah adanya ancaman yang dilayangkan kubu Aburizal Bakrie kepada kader, Dewan Pimpinan Pusat, dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar agar didukung maju kembali sebagai calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional Golkar Januari 2015.
"Tidak ada itu (ancaman). Siapa yang bilang? Kalau ada ancaman, silakan lapor," kata Nurul kepada CNN Indonesia, Selasa (17/11).
Nurul berharap agar kader Golkar, baik di DPP maupun DPD, tidak terprovokasi oleh tudingan-tudingan yang tidak bisa dibuktikan. "Ini adalah waktu krusial dalam ujian soliditas partai," kata Nurul yang tengah berada di Yogyakarta untuk mengikuti Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar.
Nurul menyatakan Munas akan tetap dilaksanakan Januari 2015. Ia membantah SMS liar yang beredar di internal DPP Golkar soal percepatan Munas 30 November 2014 ini. "Itu bohong, Munas kami tetap 2015," kata mantan anggota Komisi II DPR itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Nurul, Ketua DPP Partai Golkar Indra Bambang menyatakan meski kemungkinan besar Munas belum diputuskan, kemungkinan besar Munas digelar Januari 2015. "Nanti dibicarakan di Rapimnas soal waktu Munas," ujarnya.
Soal kabar ancaman dari kubu Ical demi menggaet dukungan, Indra belum menemukan hal itu terjadi di wilayah kewenangannya di DPD Golkar Sumatera Selatan. "Saya membawahi lima DPD di Sumatera. Tidak semua mendukung Ical, tapi tidak ada ancaman," kata dia.