Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menekankan pentingnya soliditas seluruh kader Golkar saat ini untuk menghadapi tantangan yang dihadapi partai ke depannya. Ical mengkhawatirkan ketidaksolidan kader Golkar yang terlihat sekarang ini akan menyulitkan langkah Golkar mencapai cita-cita.
Ical melihat adanya kader-kader Golkar yang tidak loyal dengan berpindah ke partai lain. Ia menegaskan gerakan eksodus seperti itu harus bisa segera dicegah. “Mantapkan konsolidasi Partai Golkar,” kata Ical dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional VII di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Selasa (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ical meminta seluruh kader Golkar untuk meningkatkan keutuhan dan kekompakkan demi untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar. “Target Pemilu 2019 adalah kader Golkar memenangi Pemilu dan berhasil menjadi presiden,” kata Ical.
Dalam forum Rapimnas ini Ical memandang persoalan soliditas dan konsolidasi kader menjadi perhatian khusus karena berkaitan dengan kelangsungan Partai Golkar dalam mencapai target-target besar ke depannya.
Ical menyebutkan ajang Rapimnas juga akan membahas berbagai isu terkini termasuk memperkuat sistem presidensial. Rapimnas juga akan menyikapi berbagai dinamika pembangunan nasional dari berbagai aspek. “Politik, ekonomi, energi, lingkungan hidup, pertahanan keamanaan, dan luar negeri,” tutur Ical yang meminta forum Rapimnas membahas pokok-pokok pikiran berkenaan dengan agenda Munas mendatang.
Peserta yang ikut dalam Rapimnas adalah para ketua dan sekretaris DPD 1 Golkar se-Indonesia dan perwakilan dari Hasta Karya, organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar yaitu Soksi, Kosgoro, dan MKGR.