Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan ketua umum Golkar Jusuf Kalla meragukan instruksi Aburizal Bakrie atau Ical yang meminta daerah untuk memperkuat kekuatan Koalisi Merah Putih, akan ditaati. Pasalnya, KMP terdiri dari beberapa partai politik, bukan hanya Golkar.
"KMP itu terdiri dari banyak partai. Apakah semuanya mau diperintah seperti itu?" kata Kalla di Jakarta, Selasa (2/12). Ia menilai instruksi Ical yang bersifat formal itu sedikit-banyak akan menghadapi kesulitan jika sudah menyentuh lintas partai.
Sebelumnya, Ketua Umum demisioner Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta Musyawarah Nasional IX Golkar di Bali membahas pembentukan KMP daerah yang merata di tanah air. Saat ini baru tiga daerah yang sudah membentuk KMP, yakni Jawa Tengah, Yogyakarta, dan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah memperkuat KMP, kata Ical, perlu dilakukan untuk meneguhkan posisi Golkar sebagai partai penyeimbang pemerintah lewat KMP. Ical menargetkan pembentukan KMP di seluruh daerah tingkat provinsi dan kota/kabupaten bisa terwujud pada 2015.
Sementara soal laporan pertanggungjawaban Ical yang diterima oleh seluruh Dewan Pimpinan Daerah I (tingkat provinsi) dan II (kabupaten/kota) Golkar, dengan menilai Ical sosok yang sempurna selama memimpin partai Golkar, Kalla menolak untuk berkomentar.
"Saya tidak tahu, tanya sama peserta Munas," kata Kalla sambil tertawa kecil.
Ical hampir pasti akan melenggang mudah menjadi Ketua Umum Golkar untuk periode keduanya setelah DPD I dan II Golkar sepakat untuk melakukan aklamasi.