Jakarta, CNN Indonesia -- Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta yang diketuai Agung Laksono akan mendaftarkan permohonan pengesahan kepengurusan baru mereka ke Kementerian Hukum dan HAM siang ini, Senin (8/12).
Pagi tadi, Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) telah lebih dulu mendatangi Kemenkumham untuk mendaftarkan kepengurusan hasil Munas Bali. (Baca
Yusril: Tunda Pengesahan Pengurus Golkar Kubu Ical atau Agung)
“Kami akan segera ke Kemenkumham, dipimpin oleh Priyo Budi Santoso dan Lawrence Siburian,” kata Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, di Gotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kepengurusan Agung Laksono, Priyo Budi Santoso menjabat Wakil Ketua Umum Golkar dan Lawrence Siburian menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Bidang Hukum dan HAM. Mereka semua sebelumnya tergabung dalam Tim Penyelamat Partai Golkar yang menggelar Munas Jakarta.
Menurut Agung, kubunya menghimpun seratus pengacara dalam mendaftarkan kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta ke Kemenkumham. “Ada 100 pengacara, di dalamnya termasuk Todung Mulya Lubis dan Adnan Buyung Nasution,” kata rival Ical itu.
Agung menyatakan siap menempuh jalur hukum agar kepengurusannya dapat diakui dan disahkan oleh pemerintah. (Baca:
Tim Penyelamat Siap Rebut Golkar, Incar Legitimasi Menkumham)
Mantan Ketua DPR itu yakin kepemimpinan dan kepengurusannya akan disahkan oleh pemerintah. “Ini bukan semata-mata Munas. Kami menunjukkan praktik demokrasi internal yang baik,” kata Agung.
Munas Jakarta versi Tim Penyelamat Partai Golkar ditutup pagi ini di Hotel Mercure. Munas ini disindir KW atau oplosan oleh kubu Ical. (Baca
Idrus: Peserta Munas Jakarta Sekedar Dipakaikan Baju Golkar)