MUKERNAS PPP

Kubu Romi Klaim Mbah Moen Tak Memihak Djan Faridz

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 12:53 WIB
Kubu Romahurmuziy menganggap kedatangan Mbah Moen ke Mukernas kubu Djan sebatas menghadiri undangan, bukan mendukung kepemimpinan Djan Faridz.
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya, Arsul Sani, mengapresiasi kedatangan Ketua Dewan Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair yang hadir dalam Musyawarah Kerja Nasional PPP kubu Djan Faridz.

Apa yang dilakukan Mbah Moen, menurut Arsul, merupakan tindakan bijak, bukan bentuk keberpihakan dia terhadap kubu Djan. "Mbah Moen ulama bijaksana yang mengayomi semuanya. Jadi tidak bisa dianggap Mbah Moen hanya mengakui kubu A atau kubu B," ujar Arsul, Kamis (11/12).

Semalam, Rabu (10/12), dalam Mukernas kubu Djan, Mbah Moen mengatakan Mukernas itu adalah Mukernas yang diakui Mahkamah Partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Arsul melihat pernyataan tersebut disampaikan hanya karena Mbah Moen tidak ingin mendiskriminasikan kubu tertentu. "Itu supaya satu kubu tertentu tidak merasa rendah diri. Kalau kita undang, beliau juga akan bersikap sama," kata dia.

Arsul melihat Mukernas kubu Djan hanya forum silaturahmi, dan ia tidak akan hadir dalam Mukernas itu.

Arsul menyambut baik apabila ada kader-kader PPP yang nantinya ingin bertemu dengan kubu Romahurmuziy.

Apapun yang dihasilkan Mukernas Jakarta saat ini, Arsul berharap itu dapat menyelesaikan perselisihan di antara kedua kubu.

Ia juga menekankan penggunaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai sebagai alat ukur untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan semangat islah.

"Yang sah yang harus dikedepankan, yang kurang sah yang harus gabung," kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER