GOLKAR TERBELAH

Kubu Agung Tuding Kubu Ical Pelintir Keputusan Menkumham

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 14:59 WIB
Penyataan Menkumham dalam keputusannya dinilai diplintir sehingga seolah-olah pengurus Golkar yang diakui adalah hasil Munas Riau 2009.
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Agung Laksono (kedua kiri) bersalaman dengan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan), Priyo Budi Santoso (kiri) dan ketua pelaksana Yoris Raweyai (kedua kanan) usai memenangkan penghitungan suara pemilihan ketua umum pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta, Senin (8/12)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar kubu Agung Laksono menuding kubu Aburizal Bakrie (Ical) memelintir keputusan Menteri Hukum dan HAM. Menurut Ketua DPP Golkar kubu Agung, Leo Nababan, Kamis (18/12), pihaknya sudah mengecek langsung ke Kemenkumham terkait isu keputusan itu.

"Pernyataan Menkumham itu dipelintir oleh Ical (Aburizal Bakrie), kemarin kita cek ke Menkumham," kata Leo di Gedung DPR RI.

Setelah dicek ternyata bukannya Menkumham mengatakan Pengurus Golkar hasil Munas Riau yang diakui, namun yang masih ada di meja Menkumham saat ini adalah pengurus Golkar Munas Riau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu menurut Leo bukan berarti Menkumham Yasonna Laoly menganggap Golkar yang sah saat ini adalah hasil Munas di Riau tahun 2009.

Pasalnya, Leo menilai pengurus Golkar hasil Munas Riau telah demisioner. Sementara di satu sisi kepengurusan hasil Munas Bali dan Ancol belum disahkan oleh Menkumham.

Namun tudingan pelintiran tersebut dimentahkan oleh kubu Ical. Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya mengatakan hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Ical kepada Menteri Yasonna.

"Menkumham bicara seperti itu kok (kembali ke hasil Munas Riau)," kata Tantowi. Ical menurutnya bahkan langsung menelpon Yasonna untuk konfirmasi kembali untuk menegaskan apakah pernyataan tersebut bisa dianggap pernyataan pemerintah. "Dan katanya iya, betul," ujar Tantowi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER