Teror Dikhawatirkan Bentuk Politisasi KPK-Polri

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Kamis, 12 Feb 2015 12:27 WIB
Anggota DPR Tantowi Yahya berharap Presiden Jokowi menepati janjinya untuk memberi kepastian terkait kisruh KPK-Polri pekan ini.
Anggota DPR Tantowi Yahya. (Antara/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengungkapkan teror yang dialami sejumlah pegawai KPK seiring dengan dimulainya proses praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menanggapi isu teror tersebut, anggota DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya menyatakan khawatir teror itu merupakan bentuk politisasi konflik antara KPK dan Polri. Dia meminta semua pihak menanti langkah Presiden Joko Widodo terkait perseteruan di kedua lembaga penegak hukum itu.

"Golkar jelas tidak menginginkan ada politisasi dari konflik ini. Kita tunggu hasil praperadilan dan keputusan Presiden," ujar Tantowi di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantowi menyayangkan lambatnya penyelesaian konflik KPK-Polri sehingga masalah jadi berlarut-larut.

"Presiden kan sesuai beberapa pernyataan di berbagai kesempatan, paling lambat minggu ini sudah mengambil keputusan. Jadi kita tunggu saja," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan ada teror yang menimpa lembaga antirasuah. Meski bukan kali pertama KPK mendapat ancaman, teror yang menimpa pegawai KPK saat ini menurut dia merupakan persoalan serius.

"Menurut kami, stadium ancaman sangat eskalatif karena bisa menyangkut nyawa. Ancaman yang serius itu bukan hanya menimpa staf dan karyawan, tapi sudah melebar ke keluarga," ujar Bambang di Kantor KPK, Jakarta Rabu malam (11/2).

KPK pun telah menyampaikan soal teror tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi, menurut Bambang, berjanji bakal mengambil langkah lebih tegas untuk meminimalisasi ketegangan yang merundung lembaga antikorupsi itu.

KPK juga sudah menjalin komunikasi dengan kepolisian untuk menurunkan tensi di antara kedua lembaga penegak hukum. Kepada Komisioner KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti memastikan bakal turut meredakan ketegangan antara kedua lembaga. (pit/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER