Ingatkan Janji Jokowi, Syafii Maarif: Jangan Lama-lama Lah

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 08:29 WIB
Ketua Tim 9, Ahmad Syafii 'Buya' Maarif, sangat berharap Presiden Jokowi segera mengambil keputusan terkait pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri baru.
Syafii Maarif seusai memberikan keterangan kepada wartawan di Maarif Institute Jakarta, Selasa, 17 Februari 2015. Rapat tertutup Tim 9 ini membahas masalah KPK dan Polri dan meminta Presiden Joko Widodo untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim 9, Ahmad Syafii 'Buya' Maarif, sangat mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil keputusan terkait pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri baru.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini percaya Jokowi akan mengambil keputusan. Namun Buya mengingatkan Jokowi sebaiknya menepati janjinya untuk secepatnya mengambil keputusan. “Saya percaya Jokowi akan mengambil keputusan, tapi jangan lama-lama lah," ujar Buya ketika ditemui di kantor Maarif Institute, Jakarta, Selasa malam (17/2).

"Kita berharap supaya kalimat 'secepatnya' itu lebih ada kepastian dari Presiden,” kata Buya meneruskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buya mengkhawatirkan dampak buruknya bila Jokowi tak segera mengambil keuputusan atas polemik tersebut. “Jika terlalu lama tidak mengambil keputusan, akan ada banyak pihak yang dirugikan atas kondisi yang terjadi,” tutur dia.

Desakan agar Jokowi segera mengumumkan sikapnya juga datang dari anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding. Politikus Partai Hanura ini menuntut Jokowi segera mengambil keputusan secepatnya. “Secepatnya umumkan,” kata Syarifudin kepada CNN Indonesia, Selasa (17/1).

Meski sama-sama menuntut Jokowi mengumumkan sikapnya, namun Syarifudin berbeda pandangan dengan Buya soal calon kapolri yang akan dilantik Jokowi. Bagi Syarifudin, calon kapolri yang harus dilantik oleh Jokowi adalah Budi Gunawan.

Adapun Tim Sembilan yang menggelar rapat tertutup pada Selasa malam untuk membahas status Budi Gunawan sebagai calon kapolri, salah satu rekomendasi yang dihasilkan adalah menyarankan agar Presiden tak melantik Budi Gunawan sebagai kapolri baru. (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER