Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui kedekatannya dengan Zulkifli Hasan yang baru terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional 2015 hingga 2019.
"Kalau Zul, memang kami sering berdiskusi tentang bagaimana pemerintah bisa jalan," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, kemarin.
JK juga memuji jalannya proses pemilihan Ketua Umum PAN yang dinilainya berasaskan demokrasi. Hal ini dilihat dari tipisnya perbedaan suara antara Zulkifli Hasan dan pesaingnya Hatta Radjasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat ketat, hanya terpaut enam suara," katanya.
Diyakini JK, Zulkifli juga mampu membawa PAN sebagai partai yang mampu mendukung sekaligus mengkritisi pemerintah dengan berlandaskan kesejahteraan rakyat. Untuk ke depannya, JK juga yakin tidak ada lagi sekat antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Untuk diketahui, Zulkifli Hasan sudah dinyatakan menang dalam perebutan kursi nomor satu di Partai Amanat Nasional. Dengan meraih 292 suara ia berhasil menyisihkan kandidat ketua umum lainnya, Hatta Rajasa, Ahad (1/3).
Menariknya, perolehan suara kedua kandidat terpaut sangat tipis. Hanya sekitar enam suara saja. Zulkifli meraih 292 suara sedangkan Hatta hanya berhasil meraup 286 suara. Di luar suara sah, empat suara dinyatakan tak sah lantaran rusak sementara dua hak suara nampaknya tak digunakan.
(utd/pit)