Golkar Dukung Pembiayaan Parpol Rp 1 T dari APBN

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 16:42 WIB
Partai Golkar kubu Agung Laksono mendukung wacana Tjahjo Kumolo soal pendanaan dari APBN dengan alasan agar parpol tidak bergantung kepada orang kaya partai.
Pihak Pemohon yakni pengurus DPP Golkar Munas Ancol merayakan keputusan Mahkamah Partai Golkar yang mengabulkan permohonan pemohon sebagian untuk menerima kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol. di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta Agung Laksono mendukung gagasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang akan memberikan dana untuk partai politik dari APBN setiap tahunnya.

"Saya mendukung gagasan itu. Toh, sebetulnya, hal tersebut sudah banyak dilakukan di negara-negara lain, dan didukung oleh rakyatnya," ujar Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (10/3).

Lebih lanjut, ia mengatakan, apabila gagasan tersebut dapat direalisasikan, maka partai politik tak hanya akan bergantung pada ketua umum saja. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena negara masih setengah hati dalam membantu partai politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehidupan parpol jangan bergantung pada ketua umum atau orang-orang kaya saja, karena partai punya fungsi untuk membangun demokrasi," tegasnya.

Mengenai setuju atau tidaknya atas jumlah yang akan digelontorkan, Agung mengaku masih belum dapat memastikannya. Kendati demikian, ia menilai jumlah yang diberikan antara satu partai dengan yang lain tidak bisa disama ratakan.

"Soal angka, saya belum bisa mengatakan. Sebab ada yang berpandangan, tidak bisa dipukul rata, kan tergantung pada jumlah kursi," paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, apabila gagasan ini memang akan direalisasikan, pemerintah harus melakukannya secara transparan dan mempertanggung jawabkannya kepada masyarakat.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo melontarkan isu pemerintah akan memberikan biaya berdemokrasi partai politik Rp 1 Triliun setiap tahunnya dari kas APBN untuk satu partai.

Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu pun mengatakan dana tersebut dikeluarkan dengan tujuan memperbaiki parpol demi memperjelas pendanaan, termasuk melakukan program sesuai fungsi parpol dalam berdemokrasi.

Dalam Peraturan Pemerintah yang diterkam dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 tahun 2009, jumlah bantuan dana partai politik dari APBN untuk partai yang berada di DPR RI sebesar Rp 21 juta per kursi atau sebesar Rp 11.550.000.000.

Di 2009, partai politik yang paling banyak mendapatkan pundi uang dari APBN adalah Partai Demokrat, sebanyak Rp 2,3 miliar setiap tahunnya dengan jumlah pemilih sekitar 22 jutaan suara dan keluar sebagai partai pemenang. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER