Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie akan melaporkan kubu Agung Laksono ke Bareskrim Polri esok hari. Sekretaris Jenderal kubu Agung, Zainuddin Amali tidak mempermasalahkan mengenai laporan tersebut.
"Silakan saja. Kami ikuti semua proses," ujarnya singkat di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (10/3).
Ia meyakini bahwa permasalahan dualisme ini akan selesai, mengingat Mahkamah Partai telah memberikan keputusan pada beberapa waktu lalu, yang kemudian diikuti dengan telah diterimanya kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Ancol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan sudah dengar bahwa di UU Parpol sudah menyatakan perselisihan diselesaikan di mahkamah partai. Saya punya keyakinan ini akan selesai," tegasnya.
Sebelumnya, Bendahara Umum hasil Musyawarah Nasional Bali Bambang Soesatyo mengatakan akan melaporkan para pengurus Golkar hasil Munas Jakarta ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut, lanjut Bambang, berkaitan dengan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen oleh peserta musyawarah nasional (Munas) Ancol dan oknum Tim Penyelamat Partai Golkar.
Hingga saat ini, klaim Bambang, sudah ratusan dokumen yang diduga dipalsukan oleh kubu Agung Laksono. Oleh sebab itu, sekretaris fraksi Partai Golkar ini pun mengungkapkan, kepengurusan Golkar hasil Munas Bali akan mengumpulkan seluruh ketua DPD I dan sekitar 400 ketua DPD II Golkar se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta sore ini.
"Jika sudah lengkap, dalam waktu dekat (Rabu) kita segera akan laporkan ke Bareskrim Polri," ujar Bendahara Umum kubu Ical, Bambang Soesatyo pada saat berbincang dengan CNN Indonesia, Selasa (10/3).
(pit/pit)