Tiga Nama Kuat Pendamping Luhut di Deputi Staf Kepresidenan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mar 2015 12:24 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa, Yanuar Nugroho dan Darmawan Prasodjo menjadi kandidat kuat pendamping Luhut Panjaitan di Deputi Staf Kepresidenan.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan (kanan) bersiap mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/1). Sidang tersebut membahas soal finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2015. (Antara Foto/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Andi Widjajanto mengungkapkan, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan telah mengusulkan empat dari lima nama Deputi Staf Kepresidenan. Namun, ia tidak mau mengungkapkan siapa saja yang mengisi pos itu.

"Yang sekarang sudah diusulkan oleh Kepala Staf baru empat kalau saya tidak salah dengar," ujar Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).

Begitu pula Luhut, sebelumnya ia selalu mengatakan akan membeberkan nama-nama deputi yang akan membantunya suatu saat nanti, sebelum pelantikan kelimanya. Meski demikian, telah beredar kabar bahwa ekonom Purbaya Yudhi Sadewa akan menduduki salah satu jabatan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Purbaya sebelumnya telah mengikuti rapat terbatas (ratas) soal kurs dan kondisi ekonomi negara di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3). Kepala Ekonom Danareksa Research Institute ini masih tampak menggunakan kartu tanda identitas anggota Komite Ekonomi Nasional.

Namun, berbeda dengan hari-hari sebelumnya, pada Jumat (13/3) siang ini, tampaknya Luhut sudah mulai mau memberi tanda-tanda satu per satu orang yang akan menjabat sebagai deputi Staf Kepresidenan. Salah satunya adalah Yanuar Nugroho, mantan Direktur dan penasehat khusus Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Lulusan University of Manchester ini terlihat mendampingi Luhut ketika menghadiri rapat terkait persiapan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.

Ketika ditanya soal jabatan yang belum resmi dipangkunya itu, ia menjawab, "saya membantu Pak Luhut. Membantu saja, belum ada penunjukan." Ia mengaku baru hari ini berkesempatan mendampingi Luhut menjalankan tugasnya.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi secara tidak langsung membenarkan bahwa nama Darmawan Prasodjo masuk dalam calon deputi Luhut.

"Kalau Darmawan saya ingat ada namanya," ujar Yuddy tadi siang.

Yuddy menambahkan, ada lima nama yang ditembuskan ke Kementerian PAN dan RB untuk pengangkatan sebagai pegawan lembaga non struktural.

"pokoknya ada lima nama sudah diusulkan, tembusannya ke MenPAN. Kalau nama itu enggak apa-apa, LNS ya, Lembaga Non Struktural. Enggak perlu menggunakan proses seleksi yang prosedural. Nanti tinggal struktur organisasinya harus disinkronisasi, tidak boleh buat sendiri. Jadi bidang masing-masing itu apa tidak overlap dengan Setneg dan Setkab. Mudah-mudahan bisa cepat." (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER