Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional Jakarta sudah disahkan kepengurusannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Perombakan kepengurusan pun menjadi sesuatu yang tak terelakkan dalam diri Partai Golkar, termasuk perombakan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR dan MPR.
Beberapa waktu lalu Agung Laksono pun mengatakan akan melakukan perombakan AKD DPR dan MPR. Salah satunya dengan mengganti Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR. Namun rencana tersebut disayangkan oleh beberapa sesepuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Siswono Yudo Husodo mengatakan tidak perlu ada istilah kocok ulang di AKD Partai Golkar. Menurutnya jika performa AKD sejalan dengan konsep yang dibuat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, maka tidak perlu dilakukan pergantian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fraksi Partai Golkar adalah perpanjangan tangan dari DPP Partai Golkar. Jika kinerjanya sejalan dengan konsep DPP maka tidak harus diganti," ujar Siswono ketika dihubungi CNN Indonesia, Minggu (15/3).
Dia mengaku hingga saat ini belum mendapat informasi soal apakah perombakan AKD tersebut benar akan terjadi atau tidak. Namun dia menegaskan saat ini penyelesaian konflik Partai Golkar adalah proses antar saudara dan tak perlu harus ada permusuhan.
Siswono pun mengaku tidak mau berkomentar lebih banyak lagi lantaran tidak ingin membuat suasana kembali memanas.
Diketahui DPP Partai Golkar pimpinan Agung hendak merombak Fraksi Partai Golkar di DPR saat masa sidang ketiga DPR RI dimulai pada 23 Maret mendatang. Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, posisi Ketua dan Sekretaris Fraksi dipastikan akan mengalami perombakan.
"(Perombakan) ini berdasarkan kompetensi dan kepentingan politik kami ke depan. Yang akan digeser dan hampir pasti pada 23 Maret nanti adalah Ketua Fraksi, kemudian Sekretaris Fraksi dan pergeseran antarkomisi pasti ada. Komposisi di Badan Anggaran juga (akan dirombak)," ujar Yorrys di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (14/3).
Saat ini kursi Ketua Fraksi Partai Golkar diduduki oleh Ade Komarudin, sementara Sekretaris Fraksi dijabat oleh Bambang Soesatyo.
(gen)