Sensus CSIS: 147 DPC Tak Lagi Dukung Megawati Ketua Umum PDIP

Jakarta, CNN Indonesia -- Sensus yang digelar Center for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap 467 Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada 16-19 Februari menunjukkan dukungan terhadap Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai itu tak lagi solid.
 
“Ada sekitar 147 DPC (31,5 persen) yang sudah berani terang-terangan tidak lagi menyebut nama Megawati sebagai calon ketua umum,” kata peneliti CSIS Arya Fernandes di Kantor CSIS, Jakarta, usai menggelar konferensi pers soal hasil sensus pra-Kongres IV PDIP, Rabu (1/4).

Pilihan Redaksi CSIS: Mega Hebat Urus PDIP, Tapi Jokowi yang Bisa Raup Suara CSIS: Jokowi, Ganjar, Pram akan Pegang Peran Penting di PDIP Sensus CSIS: Pasca Mega, PDIP di Tangan Jokowi, Puan, Ganjar Maruarar Sirait: Regenerasi Ketua Umum PDIP pada 2020

Keterbukaan para pengurus DPC PDIP yang diwawancara CSIS secara tatap muka itu dinilai cukup mengejutkan, sebab Rapat Pimpinan Nasional PDIP di Semarang tahun lalu menegaskan keinginan kembali partai untuk menetapkan Megawati sebagai ketua umum secara aklamasi.
 
Meski demikian, sensus CSIS jelas menunjukkan Megawati masih menjadi kandidat ketua umum terkuat dibanding figur-figur lain di internal PDIP. Sebanyak 320 DPC (68,5 persen) masih menyebut nama Megawati sebagai calon ketua umum PDIP periode 2015-2019.
 
Apabila ketua umum tak dipilih secara aklamasi, maka dukungan internal PDIP akan tersebar ke beberapa nama yang dianggap cukup mampu melanjutkan kepemimpinan Megawati, yakni Jokowi, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Pramono Anung.
 
Jokowi yang saat ini menjabat Presiden RI didukung secara terbuka sebagai Ketua Umum PDIP oleh 76 DPC (16,3 persen), Puan yang menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan didukung 25 DPC (5,4 persen), Ganjar Pranowo yang kini Gubernur Jawa Tengah didukung 14 DPC (3 persen), dan politikus senior PDIP Pramono Anung yang mantan Wakil Ketua DPR dan mantan Sekjen PDIP didukung 11 DPC (2,4 persen).
 
Satu catatan dari sensus CSIS ini ialah rekrutmen kepemimpinan PDIP di tingkat lokal terlihat sangat lemah. Hanya 11,7 persen dari jumlah seluruh Ketua DPC dan DPD PDIP di Indonesia yang merupakan wajah-wajah baru dalam lima tahun terakhir.

(agk)