Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, adanya keinginan kader agar Susilo Bambang Yudhoyono dapat memimpin dan mengelola partai secara langsung. Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi urgensi dari adanya Ketua Harian Partai Demokrat untuk periode 2015-2020.
"Saya yakini para kader ingin pengelolaan (partai)
direct ke SBY," ujar Didik saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/4).
Partai Demokrat memiliki keunikan tersendiri. Selain memiliki Ketua Umum SBY, partai berlambang Mercy ini juga memiliki Ketua Harian, yakni Syarifudin Hasan. Lahirnya jabatan Ketua Harian ini sejak diselenggarakannya Kongres Luar Biasa di Bali pada Desember 2013 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas sejumlah kasus dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). SBY pun terpilih menjadi Ketua Umum menggantikan Anas.
Namun, SBY saat itu juga masih menjabat sebagai Presiden Indonesia. Oleh sebab itu, dibentuk Ketua Harian untuk membantu SBY menangani tugas-tugas kepartaian.
"Logikanya sekarang SBY tidak mengemban jabatan publik, jadi waktu beliau cukup dan bisa fokus," ujar Didik.
Kendati demikian, Sekretarsi Fraksi Demokrat tersebut mengatakan urgensi dari Ketua Harian ini akan menjadi satu pembahasan di dalam kongres nanti. Kongres Demokrat ini rencananya akan digelar di Surabaya pada 11-13 Mei mendatang.
Diketahui, sampai saat ini, SBY memang menjadi calon kuat ketua umum. Baik DPP, daerah, dan kader muda demokrat siap untuk mengawal dan mendukung SBY untuk memimpin kembali Partai Demokrat.
(obs)