Gerindra Yakin Bisa Manfaatkan Kader PPP

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 14:38 WIB
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan persahabatannya dengan PPP. Caranya dengan memberikan tempat untuk kader-kader PPP di daerah saat Pilkada nanti.
Ketua Bidang Komunikasi dan Media PPP Arman Remi (tengah) memberikan keterangan pers disaksikan Wasekjen Bidang Komunikasi dan Media DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Achmad Baidowi (kiri) dan Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PPP Rusli Effendi (kanan) di Kantor DPP PPP Tebet, Jakarta, Minggu (17/5). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan partai yang dipimpin oleh Prabowo ini akan mendukung semua anak bangsa yang berpotensi maju dan terpilih menjadi kepala daerah.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi rencana Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, untuk menitipkan kadernya ke Partai Gerindra.

"Apalagi ini PPP, kan kami sahabat," tutur Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memastikan, Gerindra akan mendapat manfaat dari dititipkannya kader-kader PPP nantinya. Namun, dia menekankan, manfaat nyata akan dirasakan secara langsung oleh daerah yang dipimpin.

"Benefitnya untuk kemajuan daerah itu. Gerindra mendapat manfaat ketika Walikota/Bupati dan Gubernur di daerah itu pimpinannya bagus," tuturnya.

"Gerindra jadi mendapat manfaat karena partai ini mewakafkan orang-orang terbaiknya disitu," ucapnya.

Karenanya, Ketua Fraksi Gerindra ini menekankan pada dasarnya partai berlambang burung garuda ini akan mendorong orang yang berpotensi menang dalam Pilkada yang akan dilakukan secara serentak di 269 daerah pada 9 Desember mendatang.

"Kemudian, orang yang kami dorong adalah orang yang memiliki visi bagi perbaikan daerah itu," ujarnya.

Meski membuka pintu untuk mendukung PPP, dia mengaku sama sekali belum pernah mendengar kabar titip menitip kader tersebut. Padahal, Djan Faridz sebelumnya mengatakan dirinya telah membuat kesepakatan atas soal ini bersama Prabowo.

"Saya sebagai sekjen belum pernah mendengar kabar itu. Nanti saya akan cek ke Pak Prabowo dan ke Pak Djan," kata Muzani. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER