Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meresmikan pembukaan sekolah calon kepala daerah angkatan ke-2 di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7). Sekolah internal partai partai banteng bermoncong putih itu dibuka sebagai bentuk pembekalan sekaligus persiapan para bakal calon kepala daerah menghadapi Pilkada serentak tahun 2015.
Kepala Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP Komarudin Watubun mengatakan program sekolah partai merupakan penanda kesiapan PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada serentak. Para calon kepala daerah yang mengikuti program sekolah berarti secara otomatis dianggap telah menyatakan komitmennya untuk menang.
"Para calon kepala daerah dilarang keras menjadikan PDI Perjuangan hanya sebagai kendaraan politik semata," ujar Komarudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui sekolah partai, peserta dibekali strategi pemenangan tentang bagaimana merebut pikiran dan hati rakyat, teknis penggalangan, tentang survei, manajemen pemenangan, dan strategi di medan perang. Selain itu, peserta juga dibekali prinsip kedisiplinan, termasuk etika relasi antra petugas dengan partainya.
"Salah satu bentuk kedisiplinan adalah bagi siswa yang tidak mematuhi tata tertib, sangat mungkin dicabut rekomendasinya dari pencalonan," kata Komarudin.
Sekolah internal PDI Perjuangan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada bulan Juli 2015, yakni pada proses menuju pemenangan Pilkada. Tahap kedua dilaksanakan pada bulan Januari 2016, yakni setelah siswa menang Pilkada.
Pada acara penutupan ini Komarudin melaporkan bahwa peserta sekolah tersebut diikuti oleh 114 orang dari 137 yang mendaftar. Sampai akhir penutupan acara, tercatat 107 peserta yang dinyatakan lulus.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan kepada para peserta bahwa mereka hadir untuk rakyat dan bukan pemilik modal. Selain itu ia juga menyatakan pentingnya semangat bergotong-royong untuk memperoleh kemenangan dalam pilkada serentak nanti.
DPP PDI Perjuangan telah menggelar sekolah calon kepala daerah untuk persiapan menghadapi pilkada serentak tahun ini yang dimulai pada Ahad (28/6). Sekolah yang diikuti oleh ratusan kader partai berlambang banteng tersebut mengajarkan seperti mengenai strategi komunikasi politik dan taktik komunikasi kepada masyarakat yang langsung dibimbing oleh pakar yang bergerak sesuai dengan bidangnya, seperti Rosiana Silalahi.
(pit)