Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan berkuda kepolisian akan dikerahkan untuk membantu pengamanan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) akhir tahun ini.
Menurut Kepala Subdetasemen Pengendalian Massa Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Nurdin, pasukan berkuda ini bukan hanya membantuk mengamankan. Pasukan juga membantuj membawa kotak suara saat Pilkada 9 Desember mendatang.
"Pasukan kuda yang ada dalam simulasi ini nantinya akan ditugaskan sebagai bantuan membawa kotak suara di wilayah pegunungan," kata Nurdin di Polda Metro Jaya saat simulasi pengamanan Pilkada, Jakarta, Senin (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan total kuda yang siap ditugaskan untuk membantu membawa kotak suara berjumlah 25. Bukan hanya di DKI Jakarta, kuda-kuda terlatih itu juga siap ditugaskan di seluruh Indonesia.
"Untuk jumlah keseluruhan kita ada 25 ekor kuda, tapi yang kita bawa kesini hanya empat ekor. Pasukan kuda ini siap ditempatkan dimanapun daerah yang membutuhkan," ujarnya.
Kuda yang digunakan merupakan kuda asal Belanda. Dibanding kuda jenis lainnya, kuda jenis ini memiliki postur tubuh proporsional.
"Kuda jenis ini lebih tenang dan secara fisik juga lebih besar. Karena kita pakai kuda untuk pengendalian massa, maka secara logika ya nantinya massa lebih ada rasa takut, karena postur kuda yang besar," katanya.
Akhir tahun ini ada 269 pilkada yang terdiri dari 9 pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 224 pemilihan bupati dan wakil bupati, serta 36 pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
(sur)