Jakarta, CNN Indonesia -- Andi Widjajanto berpendapat Pramono Anung sangat pas dan amat siap menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet menggantikannya. Keyakinan Andi ini berdasarkan pada kemampuan komunikasi politik Pram –sapaan akrab Pramono– yang lihai.
“Salah satu keunggulan Pram dari saya ialah dia akan sangat lincah melakukan komunikasi. Itu keunggulan Pram yang tiga atau empat kali lipat dari saya, dan amat membantu tugas Sekretariat Kabinet,” kata Andi di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (12/8).
Pengalaman Pram selama ini juga disebut Andi menjadi nilai tambahan bagi Pram. “Pram pernah menjadi Wakil Sekjen dan Sekjen PDIP. Dia akan kompeten menjalankan peran sebagai Seskab,” ujar Andi. (Baca
Pramono Anung: Pelobi Ulung di Kursi Sekretaris Presiden)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andi, perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi hari ini merupakan terobosan bagus di tengah desakan masyarakat yang ingin agar Presiden merombak jajaran menterinya demi meningkatkan kinerja pemerintah.
Andi pun berharap konsolidasi internal kabinet ke depannya akan makin kuat dengan wajah-wajah baru yang kini bergabung di Kabinet Kerja. (Baca
Luhut: Jokowi Ingin Bentuk Tim Solid Agar Tak Babak Belur)
Selain Pram, lima nama lain yang menjabat posisi baru di kabinet ialah Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koorinator Politik Hukum dan Keamanan, Darmin Nasution selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Bidang Kemaritiman, Sofyan Djalil sebagai Kepala Bappenas, serta Thomas Lembong sebagai Menteri Pedagangan.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, Pram duduk sebagai anggota DPR RI. Pada periode 2009-2014, ia menjabat Wakil Ketua DPR. Senioritas dan keahlian lobi Pram di parlemen diakui oleh rekan-rekannya sesama legislator. Ketua DPR Setya Novanto pun kini mendukung Pram menduduki jabatan Seskab.
(agk)