Alergi Politik SBY Selepas Menjabat Presiden

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 12:06 WIB
Belum ada satu pun komentar SBY menanggapi perkembangan politik terkini republik ini, bahkan tak satupun petuah SBY berikan dalam kisruh Rizal dan JK.
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono enggan komentari perseteruan yang terjadi antara Rizal Ramli dan JK, Kamis (20/8). (CNN Indonesia/Aulia Bintang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jalannya roda pemerintahan kembali diterpa masalah dan tersendat. Kali ini komentar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang mengkritik kebijakan dari kementerian lain dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi bulan-bulanan publik.

Sejumlah pihak turut mengomentari kritikan yang dilontarkan oleh Rizal Ramli tersebut. Bahkan JK sendiri turun tangan dan meminta agar Rizal jangan mengeluarkan argumen asal-asalan.

Sayangnya, komentar perihal kritikan Rizal Ramli tidak diucapkan oleh Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Ditemui di kawasan kampus Universitas Indonesia, SBY - sapaan akrabnya - sama sekali tidak mengeluarkan satu patah kata pun saat ditanya perihal kisruh kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ya dek, terima kasih tapi saya tidak mau membicarakan politik," kata SBY saat ditemui, Kamis (20/8).

Sementara ditemui terpisah, politisi senior sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan apa yang terjadi di kabinet Pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo tak pernah terjadi saat SBY menjabat sebagai presiden selama dua periode.

"Tidak pernah sama sekali terjadi di zaman Pak SBY," kata Syarief.

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah menyampaikan teguran sekaligus peringatan kepada Menko Kemaritiman Rizal Ramli. JK mengatakan pernyataan Rizal yang mengajak melakukan diskusi terbuka dengannya ihwal pembangunan mega proyek 35 ribu MW tak etis.

JK mengingatkan setiap Menteri Kabinet Kerja sudah seharusnya menunjukan etika santun dan pola pikir yang baik. "Artinya (menteri) harus kembali disiplin, menteri itu harus punya etika," kata JK sebelum meninggalkan kantornya, Jakarta, Rabu (19/8) malam.

Sepekan belakangan, Rizal Ramli yang baru seminggu dilantik oleh Presiden Jokowi menghangatkan suasana politik. Beberapa komentarnya di media memancing teguran dari internal pemerintahan. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Dewan Pertimbangan Presiden pun pernah menegur Rizal lantaran komentarnya.

Sebelumnya, Rizal mengkritik mengenai program pemerintah yang dinilainya tak realistis diantaranya pembangunan mega proyek 35 ribu MW dan pembatalan rencana pembelian pesawat Airbus 350 oleh Garuda Indonesia. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER