Minta Pertimbangan Arah Koalisi PPP, Djan Sambangi Mbah Moen

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2015 07:03 WIB
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz menemui Mbah Moen pasca putusan MA dan PTUN yang memenangkan kubunya.
Ketua Majelis syariah PPP KH. Maimun Zubair (kiri) menyapa simpatisan PPP saat tiba dibandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/10). (ANTARA FOTO/Deni Santosa)
Rembang, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz mengunjungi Ketua Majelis Syariat PPP KH Maemoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah kemarin sore. Kedatangan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta ini bertujuan untuk meminta pertimbangan soal arah koalisi PPP.

PPP kubu Djan belum lama ini dimenangkan oleh Mahkamah Agung terkait dualisme kepengurusan. Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta juga mendukung keabsahan kepengurusan Djan.

Djan Faridz didampingi Sekretaris Jenderal PPP Dimyati Natakusumah. "Kami silaturahmi dan meminta petunjuk arah PPP ke depan agar bisa kembali solid," kata Djan.

Ia merasa perlu meminta pertimbangan Mbah Moen karena PPP sebagai salah satu tokoh senior di tubuh partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Mbah Moen, Djan Faridz menceritakan perjalanan konflik PPP hingga akhirnya keluar putusan MA Nomor 504 K/TUN/2015 Tanggal 20 Oktober 2015, dan Pengadilan Tata Usaha Negara yang mengesahkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta. Ia menilai, dua keputusan itu secara otomatis membatalkan kepengurusan kubu Romahurmuzy atau Romi.

Dari sinilah, kata Djan, ia ingin meminta petunjuk Mbah Moen untuk menentukan langkah pergerakan PPP ke depan.

Djan menambahkan jika PPP masih membuka diri untuk Romi agar bisa bergabung. "Pak Romi dan kubunya masih kami nantikan. Kami masih membuka diri untuk bersatu kembali," katanya.

Dalam kunjungannya ini, Djan juga menyempatkan diri berkonsolidasi dengan 35 pengurus cabang di kabupaten/kota se-Jateng. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER