Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyebut pengusaha minyak Riza Chalid sebagai kawan lama.
Kini nama Riza dikenal luas setelah diajak Ketua DPR Setya Novanto bertemu dengan bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoedin. Rekaman pertemuan mereka yang membahas soal perpanjangan kontrak perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat itu pun tersebar.
"Ya saya pernah kenal dia. Kawan lama, dulu," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin malam.
Kendati demikian, Luhut menolak jika dirinya disebut mengenal dekat Riza dan maupun pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Ia mengaku hanya kenal sebatas teman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dekat dengan siapa? Ah enggak ada dekat-dekat. Saya sebagai teman itu biasa saja. Enggak ada urusan dekat-dekat," katanya.
Luhut menilai dirinya sebagai tipe orang yang mau bertemu dan berteman dengan siapa saja, termasuk sosok-sosok tersebut. "Dengan siapa saja saya ketemu dan mereka teman-teman saya juga. Tidak ada urusannya. Saya ketemu dengan Prabowo sering, dengan Ical (Aburizal Bakie) sering, dengan Pak Novanto juga sering. Sama kalau ketemu mereka selalu ada juga. Ketemu juga dengan Fahri. Siapa lagi? Sama lah semua itu," ujarnya.
Namun, mantan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu mengaku tidak pernah berbicara soal bisnis dengan sejumlah pimpinan partai-partai KMP itu. "Enggak ada saya urusan bisnis. Selama saya menjabat, mulai dari KSP sampai sekarang saya sudah enggak ikut urusan bisnis," katanya tegas.
Mengaku Bertemu Jim BobLuhut pun mengaku pernah bertemu dengan CEO Freeport-McMoran, James R Moffett alias Jim Bob, sekitar empat tahun yang lalu di Amerika Serikat untuk urusan bisnis.
"Itu kan urusan bisnisku empat tahun lalu. Saya datang ke Phoenix, kemudian Jim Bob ingin ketemu saya. Kami ketemu di San Diego," ujarnya.
Luhut menegaskan, pada saat bertemu Jim Bob, ia masih fokus dalam meningkatkan bisnis usahanya. "Aku kan pebisnis, ya urusan bisnis lah," katanya.
(sip)