Presiden Jokowi Tak Perlu Berbicara dengan Setya Novanto

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 11:09 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Jokowi sangat menunggu hasil sidang MKD yang saat ini masih terus bergulir.
Presiden Jokowi memantau dan mengikuti dengan seksama jalannya sidang di MKD DPR RI. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu melakukan pembicaraan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto setelah bergulirnya sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan.

“Presiden menghormati dan menghargai. Beliau tentunya tidak perlu berkomunikasi. Kenapa harus berkomunikasi tetapi bahwa persoalan yang sebenarnya perlu diungkap, itu menjadi hal yang penting,” ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/12).

Pramono menyatakan Presiden Jokowi memantau dan mengikuti dengan seksama jalannya sidang di MKD yang mengusut perkara pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang diduga dilakukan oleh Setya Novanto dalam perpanjangan kontrak PT Freeport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Beberapa kali kami juga berdiskusi dan melaporkan perkembangan di MKD kepada Bapak Presiden. Dan dari pembicaraan yang ada, memang ada beberapa hal yang bersifat fakta, tetapi ada juga yang bersifat apa ya…hiperbola. Begitu ya,” tutur Pramono.

Hiperbola yang dimaksud, menurut Pramono, lebih ke kontennya dalam sidang MKD. “Tadi kan pertanyaannya apakah benar semuanya? Kan ada juga yang hiperbola,” ucapnya.

Pramono menegaskan, Presiden Jokowi sangat menunggu hasil sidang MKD yang saat ini masih terus berjalan. “Karena sekarang ini sudah sangat terbuka,” ujar Pramono.

Publik, kata Pramono, juga mengamati proses yang sedang berlangsung di MKD. “Publik melihat dan publik membaca dan juga secara langsung mendengar dan merasakan apa yang terjadi,” kata dia.

Adapun mengenai apakah Presiden Jokowi sudah melakukan konfirmasi ke Menko Polhukam Luhut Pandjaitan soal namanya yang disebut, Pramono, mengatakan,” Presiden tidak perlu konfirmasi pada siapa pun.” (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER