Luhut Anggap Sidang Setya Novanto di MKD Bukan Isu Panas

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2015 18:08 WIB
Dalam rapat terbatas (ratas) soal pengelolaan sampah tidak disinggung sedikit pun soal sidang yang tadi berlangsung di MKD DPR RI.
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kasus pencatutan namanya di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Kamis, 19 November 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan tidak menganggap sidang Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI soal pelanggaran etika, yang menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai teradu, sebagai isu panas (hot issue).

"Ah itu bukan hot issue buat saya," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/12).

Luhut menuturkan, dalam rapat terbatas (ratas) soal pengelolaan sampah tadi tidak disinggung sedikit pun soal sidang yang tadi berlangsung di MKD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak, kami enggak ada waktu bahas gitu-gituan (sidang MKD)," katanya.

Bekas Kepala Kantor Staf Presiden itu pun enggan berkomentar mengenai sidang yang berlangsung tertutup itu. Yang jelas, tuturnya, ia berjanji akan memaparkan semua informasi yang ia tahu jika diundang untuk hadir di persidangan.

"Saya kan sudah bilang, kalau saya diundang, saya akan menceritakan semua. Tapi, supaya Anda tahu, sudah berkali-kali saya sebutkan, dari awal saya tidak pernah setuju ada perpanjangan itu sebelum 2019 dan itu adalah memo saya pada Presiden bulan April dan tanggal 18 Juni sebagai Kepala Staf," tuturnya.

Sebelumnya, Luhut mengaku tak mempersoalkan penyebutan namanya dalam pertemuan antara Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Ia menegaskan siap datang jika memang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memerlukan keterangannya.

Nama Luhut diketahui 66 kali disebut dalam pertemuan itu. Ia juga disebut dekat dengan Presiden Joko Widodo, sehingga bisa mengatur urusan perpanjangan kontrak karya Freeport. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER