Jakarta, CNN Indonesia -- Sidang pelanggaran kode etik yang menimpa Ketua DPR, Setya Novanto, telah dimulai secara diam-diam, tanpa diketahui awak media. Persidangan sendiri berlangsung tertutup.
Politikus Partai Golkar, Roem Kono, yang mendampingi Setya Novanto, menyatakan persidangan telah dimulai lebih dari setengah jam yang lalu. Roem Kono sendiri keluar dari ruang tunggu MKD, pada pukul 14.45.
"Saya kira sudah mulai setengah jam yang lalu. Saya mengantar sebentar, dibuka sidang, apakah perlu didampingi atau tidak dan saya keluar," kata Roem di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Roem menjelaskan bahwa sidang dipimpin oleh Wakil Ketua MKD, Kahar Muzakir yang juga berasal dari Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR ini menyatakan, sebelum dimulai persidangan Setya Novanto, tidak menginginkan didampingi rekan-rekan dan kuasa hukumnya dalam persidangan.
Roem menyebutkan, Staf Khusus Nurul Arifin, Robert Joppy Kardinal serta Firman Wijaya mendampingi Setya Novanto sebelum dimulai sidang.
Meski demikian, Roem mengaku tidak mengetahui alasan dibalik tertutupnya sidang Setya Novanto. Karena setelah sidang dinyatakan tertutup, dia beserta pendamping lainnya langsung keluar dari ruang sidang.
"Jadi saya begitu dibuka sidang, karena ini ditanyakan Pak Novanto bahwa apakah perlu didampingi atau tidak. Pak Novanto bilang tak perlu dan sendiri saja. Karena Pak Novanto bilang sendiri, maka semua keluar," ujar Roem
Roem juga membantah pengamanan berlapis dari sekitar 50 puluhan petugas Pamdal DPR merupakan bentuk keiistimewaan bagi Setya Novanto. Dia menilai pengamanan wajar karena melibatkan Ketua DPR.
"Wajar-wajar saja tidak perlu opini berlebihan, saya kira harus dijaga ketat," ucap Roem.
Sidang perkara dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto 'molor' hingga satu jam. Sekitar pukul 13.49 WIB, Setya Novanto hadir di ruang sidang MKD. Setya Novanto masuk ke ruang sidang melalui pintu samping dekat Sekretariat MKD.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Nurul Arifin dan Roem Kono terlihat turut masuk ke ruang sidang MKD.
Ini menjadi salah satu perbedaan dengan dua persidangan sebelumnya, yakni pemeriksaan Menteri ESDM Sudirman Said dan Bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Sudirman dan Maroef sebelumnya, masuk ke ruang sidang MKD melalui jalur utama yakni dari pintu masuk Gedung Nusantara II DPR RI. Mereka masuk tanpa adanya pengamanan khusus dan ketat.
(pit)