Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribowo menegaskan sikapnya yang menolak revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, jika pembaharuan beleid itu bertujuan melemahkan upaya pemberantasan korupsi.
Kepada anggota Komisi III DPR di forum uji kelaikan dan kepatutan, Johan menyatakan akan tetap memegang sikapnya itu meski konsekuensinya adalah tidak terpilih menjadi pimpinan KPK.
"Saya akan tetap tidak setuju revisi pelemahan KPK. Meskipun karena itu saya tidak terpilih, tidak apa-apa," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12).
Johan merupakan calon pimpinan KPK ketiga yang menjalani uji kelaikan dan kepatutan. Anggota Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman menjadi pimpinan sidang pada tes tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pemaparannya, Johan mementingkan perlunya sinergitas pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi. Menurutnya, persepsi publik yang kerap muncul, KPK lebih giat menindak.
"Padahal dari segi anggaran, KPK menganggarkan dana lebih besar di pencegahan," ucapnya.
Merujuk data Direktorat Pengolahan Informasi dan Data KPK, Johan mengatakan, dari sekitar 20 ribu berita mengenai komisi antikorupsi pada tahun 2014, hanya 6,5 persen di antaranya yang menceritakan tentang upaya pencegahan.
Johan berkata, menangkap pelaku korupsi memang terlihat secara kasat mata. Sementara itu, menurutnya, hasil dari pencegahan baru dapat terlihat dalam satu atau dua tahun bahkan 10 tahun ke depan.
Karier Johan di KPK mulai menanjak tatkala terpilih menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat pada tahun 2008. Setahun kemudian ia menjadi Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK.
Tahun 2014, Johan mendapatkan promosi jabatan menjadi Deputi Pencegahan. Ia sempat mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK meskipun akhirnya gagal.
Lulusan ilmu teknologi gas dan petrokimia Universitas Indonesia ini sebelumnya merintis karier sebagai jurnalis Tempo. Saat tanya-jawab, Benny dan anggota Fraksi NasDem Akbar Faizal berseloroh, keduanya pasti akan meloloskan Johan karena jejak rekam dan integritasnya.
(sur)