Hendak Datang Mukernas, PPP Djan Faridz Konsultasi ke SDA

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Kamis, 25 Feb 2016 11:48 WIB
Epyardi Asda ingin memastikan apakah Mukernas yang masih berlangsung di Ancol, Jakarta ini, atas seizin dan sepengetahuan dari Suryadharma.
Mantan Menag Suryadharma Ali saat menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 11 Januari 2016. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Jakarta, Epyardi Asda, berkonsultasi ke Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Suryadharma Ali di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta, Kamis (25/2). Epyardi ingin konsultasi soal kedatangan rombongannya di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP.

"Saya konsultasi, kalau Pak Suryadharma Ali setuju (Mukernas), ya saya setuju. Kalau tidak setuju, saya rayu beliau supaya setuju. Tapi kami tidak tahu nanti bagaimana pandangan beliau," kata Epyardi di Kantor KPK, Jakarta.

Epyardi ingin memastikan apakah Mukernas yang masih berlangsung di Ancol, Jakarta ini, atas seizin dan sepengetahuan dari Suryadharma. Jika restu memang didapat untuk Mukernas, maka Epyardi akan menghadirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya kembali ke Muktamar Bandung, makanya saya mau komunikasi ke beliau, bagaimana pandangan beliau," katanya.

Anggota Komisi V DPR ini mengaku belum mengetahui perkembangan Mukernas. Ia baru kembali dari tanah suci pada Selasa lalu.

PPP hasil Muktamar Bandung tahun 2011 tengah menggelar Mukernas ke-IV sejak Rabu (24/2). Kegiatan yang bertajuk "Islah Seutuhnya Menuju Stabilitas Politik Nasional" ini bertujuan menyatukan dua kubu berseteru hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy dan pengurus Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz.

Mukernas membahas waktu untuk menggelar muktamar islah. Pemerintah memberikan tenggat waktu hingga enam bulan ke depan untuk menyatukan dua kubu.

Sebagai dukungan islah, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghadiri mukernas tersebut.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER