Ahok: Wiranto Sedikit Suudzon pada Parpol

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 11:23 WIB
Gubernur DKI Ahok dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto ingin mengubah pandangan bahwa partai politik identik dengan citra buruk di mata masyarakat.
Gubernur DKI Ahok mengaku dirinya dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memiliki kesamaan visi soal sistem demokrasi di Indonesia (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus mengumbar bahwa Partai Hanura akan segera mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya di Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang. Kali ini, dia menyebut Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memiliki kesamaan visi dengan dirinya.

"Kami beberapa kali makan dan Pak Wiranto pemikirannya sama," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/3).

Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan Wiranto memiliki keinginan untuk mempercayai sistem demokrasi di Indonesia. Selain itu, Ahok mengklaim dalam perbincangannya dengan Wiranto dia mendapati fakta bahwa purnawirawan TNI tersebut tak selalu berprasangka baik pada partai politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Wiranto itu sedikit Suudzon (berprasangka buruk) pada partai politik," ujarnya.

Dengan sifat-sifat seperti itu, Ahok menegaskan baik dia ataupun Wiranto ingin mengubah citra buruk partai politik di mata masyarakat. Menurutnya masih ada partai politik yang bisa menjalankan demokrasi dengan sebaik-baiknya.

Sebelumnya Ahok mengklaim Hanura akan segera mendeklarasikan diri untuk mendukungnya maju di Pilkada 2017 melalui jalur independen.

"Saya kira sebentar lagi Hanura akan rapat dan mendeklarasikan diri. Saya sama Pak Wiranto baik kok," kata Ahok kemarin.

Ahok mengungkapkan Hanura memiliki proses sebelum akhirnya menentukan sikap mendukung dirinya di Pilkada 2017 mendatang. Hanya saja Ahok menegaskan partai politik yang berdiri di belakangnya hanya bisa memberikan dukungan dan bukan usungan.

"Mereka ada proses dan jika mereka mau mendukung maka akan mendukung Teman Ahok, tak bisa mereka mengusung," kata dia.

Sebelumnya satu partai yang sudah pasti memberikan dukungan bagi Ahok adalah Partai NasDem. Partai NasDem resmi mendukung dan mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kembali memimpin DKI Jakarta pada 2017.

Meski demikian, menurut NasDem, Ahok belum diberi tahu langsung soal dukungan tersebut.

“Kami akan meminta Ahok untuk bersama-sama mengambil surat rekomendasi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat NasDem. Mungkin minggu depan,” kata Koordinator Pemenangan Pilkada Wilayah DKI Jakarta Viktor Laiskodat di Kantor Kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (12/2).

Menurut Victor, selama ini sesungguhnya NasDem sering membicarakan dukungan mereka kepada Ahok secara informal. Namun baru hari ini dukungan tersebut diumumkan terbuka. Itu pun belum disertai surat resmi rekomendasi dari NasDem.

Surat rekomendasi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh itulah yang akan diambil Ahok pekan depan.

Victor mengklaim dukungan NasDem untuk Ahok diberikan tanpa syarat. Oleh sebab itu, kata dia, NasDem tidak akan meminta Ahok untuk menjadi kader partai mereka. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER