Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Senior Partai Golkar Muladi memperkirakan, hanya tiga kader yang akan konsisten memperebutkan posisi ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Senin (23/5).
"Jago-jagonya kan Ade Komarudin, Setya Novanto, dan Airlangga Hartarto," ujar Muladi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/4).
Menurutnya, calon ketua umum ini memiliki kemampuan finansial yang luar biasa. Selain itu, mereka bisa mendapatkan dukungan besar dari organisasi pendiri, seperti SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) dan Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade Komarudin merupakan Ketua Umum SOKSI. Adapun Setya Novanto menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kosgoro.
"Mereka akan mengelompok ke situ karena kesetiaan kepada organisasi kuat," kata dia.
Sejumlah kader Golkar telah menyatakan akan mencalonkan diri menjadi ketua umum, seperti Azis Syamsudin, Priyo Budi Santoso, Idrus Marham, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, dan Indra Bambang Utoyo.
Mantan Ketua Mahkamah Partai ini berpendapat, mereka tidak 100 persen berniat bertarung menggantikan Aburizal Bakrie menjadi Ketua Umum.
"Targetnya wakil ketua umum. Mereka untuk memecah suara saja," ucap dia.
Dia yakin, tidak ada intervensi pemerintah dalam Munaslub. Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sebelumnya telah menyatakan tidak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum.
Selama lebih dari setahun, Golkar terpecah karena ada sejumlah kader yang tidak menginginkan Ical kembali memimpin Golkar. Bermula dari Tim Penyelamat Partai Golkar, kader kader itu menyelenggarakan Munas di Ancol dan memilih Agung Laksono sebagai Ketua Umum.
Kemarin (26/4), Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan gabungan Golkar Aburizal Bakrie dan Agung Laksono dengan masa bakti 2014-2019. Kepengurusan ini tetap dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
Dalam kepengurusan itu, Agung Laksono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, sama seperti kepengurusan Golkar hasil Munas Riau 2009.
(obs)