Ahok Minta Relawan 'Teman Ahok' Rasional

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 15:25 WIB
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta relawan Teman Ahok berpikir rasional dengan mempertimbangkan kembali antara jalur perseorangan atau parpol.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta relawan Teman Ahok berpikir rasional dengan mempertimbangkan kembali antara jalur perseorangan atau parpol. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, biasa disapa Ahok, meminta relawan Teman Ahok untuk berpikir rasional.

Ahok menginginkan agar Teman Ahok mempertimbangkan kembali jalur yang hendak dipilih untuk menyokongnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, yakni perseorangan atau partai politik.

"Kami harus ngomong dengan Teman Ahok. Teman Ahok maunya gimana, yang rasional gimana, gitu saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/6).
Ahok menilai jika maju lewat jalur independen, kesempatan itu tak boleh disia-siakan. Pasalnya, pendaftaran calon independen dibuka lebih awal ketimbang jalur partai pada Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika gagal dalam tahap verifikasi pendukung, kesempatan maju lewat jalur partai sudah tertutup.

"Kalau gagal udah enggak boleh ikut lagi," ujar Ahok.

Ahok mengatakan akan berbicara dengan Teman Ahok mengenai untung rugi jalur yang hendak dipilih.

Pertemuan itu rencananya akan dilakukan jika Teman Ahok memenuhi target mengumpulkan satu juta KTP. Data terakhir dari Teman Ahok, tersisa 23.522 KTP yang harus dikumpulkan untuk mencapai satu juta.
Sebelumnya, Ahok dengan lantang dan mantap berkata akan maju lewat jalur independen lantaran tidak ingin mengecewakan Teman Ahok yang sudah bersusah payah mengumpulkan KTP sebagai syarat maju calon perseorangan.

Belakangan, banyak partai politik yang mendekat untuk mendukung Ahok. Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar sudah menyatakan dukungan kepada Ahok secara terang-terangan.

PDI Perjuangan terus menggoda Ahok untuk merapat bersama. Namun Ahok berkelakar sudah dekat PDI Perjuangan sejak lama.

"Itu kan cerita never ending story. Mau merapat gimana, orang aku udah rapat melulu kok," tutur Ahok.

Kendati masih bimbang, Ahok mengaku tak masalah jika gagal dalam pencalonan pilkada yang akan digelar serentak dengan daerah lainnya di Indonesia tahun depan.

"Kalau istilah istri saya, kalau enggak bisa ikut nyalon bagus dong, happy exit dong," kata Ahok.
Ahok menganggap dirinya sudah terbiasa berhenti dari sebuah jabatan. Sebelumnya, Ahok pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur selama 16 bulan.

Dia juga menjadi anggota DPR RI 2009-2014, yang hanya bertahan selama tujuh bulan.

"Mau berhenti di tengah jalan aku udah biasa-biasa saja. Yang penting selama kerja, saya kerjain yang terbaik," tutur Ahok. (rel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER