Calon Penantang Tunggal Ahok Tergantung PDIP-Gerindra

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 16:29 WIB
Wakil Ketua Bapilu PDI Perjuangan Gembong Warsono menyatakan Pilkada bakal berjalan seru jika hanya ada dua peserta.
Gerindra dan PDI Perjuangan punya peran penting dalam menentukan jumlah penantang Ahok dalam Pilkada. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Gembong Warsono menyatakan partainya dan Gerindra sangat menentukan jumlah pesaing Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Jika dua partai sepakat koalisi, maka hampir bisa dipastikan hanya ada satu penantang Ahok.

"Kuncinya memang di PDI Perjuangan dan Gerindra, kalau ini ketemu bisa jadi head to head," kata Gembong saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta, Selasa (2/8).

Menurutnya, PDI Perjuangan dan Gerindra saat ini memegang peran penting lantaran jumlah kursi keduanya di DPRD DKI Jakarta dominan. PDI Perjuangan berada di urutan pertama dengan jumlah kursi 28 dari 106 kursi. Sementara Gerindra berada di urutan kedua dengan jumlah 15 kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan syarat minimal 22 kursi untuk mengajukan pasangan calon dalam Pilkada, PDI Perjuangan bisa mengusung pasangan calonnya sendiri. Namun diakuinya, dalam Pilkada nanti bakal lebih seru jika hanya ada dua pasang calon.

"Ramai kalau satu lawan satu, tinggal prediksi saja," kata dia.

Gerindra meski harus berkoalisi dengan parpol lain, sudah menyatakan akan mengusung Sandiaga Uno dalam Pilkada. Sementara PKS yang punya 11 kursi, sudah menyatakan bakal bersama Gerindra mengusung Sandiaga.

Gabungan kursi dua partai ini di DPRD 26 kursi atau sudah bisa mengusung pasangan calon sendiri.

Namun politikus PKS Al Muzammil Yusuf tak berharap kadernya mendamping Sandiaga. Ia malah ingin Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan Tri Rismaharini yang jadi pasangan Sandiaga dalam Pilkada Jakarta.

Ahok sendiri sudah menyatakan diri akan maju melalui jalur partai politik. Tiga parpol sudah memberikan jaminan dukungan yakni Golkar, NasDem dan Hanura. Jumlah kursi tiga parpol ini di DPRD DKI Jakarta 24 kursi.

Empat parpol belum menyatakan dukungannya yakni PKB, PPP, Partai Demokrat dan PAN. Gabungan kursi empat parpol ini sangat mencukupi untuk kehadiran satu pasangan calon lagi yakni 28 kursi. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER