Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyangkal tudingan bahwa dipilihnya Ady Widjaja sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta adalah untuk melancarkan jalan petahana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi calon gubernur dari partai berlambang banteng tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menuturkan posisi Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta sebelumnya dijalankan oleh Bambang DH selaku pelaksana tugas dan itu hanya bisa bertahan selama tiga bulan.
Oleh sebab itu, karena Bambang DH memiliki tugas lain di DPP PDI Perjuangan sebagai Ketua bidang Pemenangan Pemilu maka posisinya digantikan oleh Ady Widjaya.
"Pak Aming (sapaan Adi) itu sudah jadi bendahara DPD selama 6 periode ketua DPD, jadi sudah sangat senior," kata Eriko saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eriko mengatakan PDI Perjuangan harus memikirkan pemenangan di 101 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah pada 2017 mendatang. Tugas tersebut, kata dia, sebenarnya dipegang oleh Bambang DH.
Jika Bambang terus mengurus pilkada di Jakarta maka ada kemungkinan pilkada di daerah lain akan terbengkalai. Oleh sebab itu, selain karena masa tugasnya sebagai plt sudah tiga bulan, dia dikembalikan pada tugas utamanya merumuskan pemenangan di daerah lain.
Sementara untuk sosok Aming, Eriko mengatakan bahwa dia dipilih karena tidak rangkap jabatan di DPRD DKI sehingga dia bisa fokus mengerjakan tugasnya sebagai ketua definitif.
"Pak Aming ini tidak rangkap jabatan jadi beliau ditugaskan oleh DPP untuk memenangkan calon yang ditunjuk oleh partai," katanya.
Pengurus DPP PDI Perjuangan memutuskan mengangkat Ady Widjaja sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta definitif. Mantan bendahara DPD PDIP DKI ini akan melanjutkan tugas yang sebelumnya diemban Bambang Dwi Hartono sebagai pelaksana tugas (Plt).
Rapat konsolidasi awal di bawah kepemimpinan Ady akan dilakukan pada Rabu (31/8) seperti agenda rapat rutin yang selama ini terjadwal.
Bambang DH sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas karena Boy Sadikin yang saat itu menjabat ketua DPD PDIP DKI, mengundurkan diri.
Pencopotan Bambang DH terjadi diduga karena sikap kritisnya terhadap Ahok. Bambang DH merupakan salah satu kader PDI Perjuangan yang menyanyikan lagu 'Ahok Pasti Tumbang' beberapa waktu lalu.
(obs)