Jelang Pengumuman Cagub PDIP, Risma Pilih Undangan KPK

Raja Eben Lumbanrau | CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2016 10:45 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terbang ke Bengkulu memenuhi undangan KPK, alih-alih mengikuti pengumuman resmi PDIP tentang calon gubernur DKI.
Di saat PDIP akan mengumumkan pasangan cagub cawagub DKI di Lenteng Agung, Jakarta. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini malah ke Pulau Belitung. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Selasa (20/9), akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang namanya kerap disebut akan diusung PDIP, memilih terbang ke Bengkulu memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, Risma akan menjadi narasumber dan pembicara dalam acara Koordinasi Supervisi (Korupsi) Pencegahan Korupsi Terintegrasi yang diadakan KPK di Bengkulu. Provinsi ini merupakan provinsi ketujuh yang melakukan pencegahan korupsi terintegrasi tersebut.

"Bu Wali akan paparan e-government Pemkot Surabaya di hadapan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se Provinsi Bengkulu," kata Fikser.

Risma akan berangkat ke Bengkulu hari ini didampingi Kabag Humas M Fikser, Kabag Umum dan Protokoler Wiwik Widyanti serta Kepala Inspektorat Kota Surabaya Sigit Sugiharso. 
"Bu Wali akan transit ke Jakarta langsung melanjutkan perjalanan ke Bengkulu hingga hari Kamis (23/9)," tutur Fikser.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Jakarta, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri Pengumuman tersebut akan dilakukan di Kantor Pusat DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 20.00WIB. Nama Risma selama ini disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang pantas dipertimbangkan Megawati.

Risma—siapa yang tak tahu— merupakan salah satu kader terbaik partai banteng moncong putih yang memang cukup populer. Nama dia muncul di bursa DKI-1 karena keberhasilannya mengubah Surabaya menjadi kota yang lebih indah. Dia tak ragu turun langsung untuk membenahi Ibu Kota Jawa Timur tersebut.

Darah Surabaya yang mengalir di tubuhnya membuat dia sangat menguasai seluk beluk kota itu. Itulah yang membuat isu dia akan ditarik ke Jakarta santer terdengar.
(rel/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER