Di KPUD, Sandiaga Singgung Kemacetan Jakarta
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 23 Sep 2016 23:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyinggung kemacetan Jakarta saat tiba di KPU DKI Jakarta.
Sandi bersama Anies Baswedan datang ke KPUD untuk melakukan pendaftaran sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta. Keduanya tiba di KPUD pukul 20.55.
Sandi kemudian meminta maaf kepada KPUD Jakarta usai menyelesaikan prosesi pendaftaran, seraya menyinggung kemacetan Jakarta.
"Mohon maaf ini agak cukup larut. Ketika kami menuju ke sini agak macet dan Insya Allah lima tahun ke depan agak berkurang," kata Sandiaga usai pendaftaran di Kantor KPUD Jakarta, Jumat (23/9).
Sandiaga tampak sumringah dan terus melontarkan senyum meski raut muka lelah tak bisa dihindarkan.
Ia pun menyatakan kesiapannya bersama Anies untuk mewujudkan Pilkada Jakarta yang lebih sejuk sebagai sebuah 'supertim.'
"Mudah-mudahan ikhtiar kami mengusung demokrasi sejuk, festival gagasan, festival solusi yang bisa secara partisipatif membawa Jakarta lebih baik," ujarnya.
Duet Anies-Sandiaga yang diusung Gerindra dan PKS yang memiliki jumlah 26 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Dengan mendaftarnya Anies-Sandiaga, KPUD Jakarta resmi menutup masa pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2017.
Penutupan dilakukan meski jam belum menunjukkan pukul 24.00 WIB, tenggat masa pendaftaran sesuai Peraturan KPU.
Menurut Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, penutupan masa pendaftaran bakal cagub dilakukan karena saat ini tak ada lagi kesempatan pengajuan nama peserta Pilkada 2017. Sebabnya, seluruh partai yang ada di DPRD Jakarta telah mendaftarkan bakal cagubnya masing-masing.
"Sudah tidak ada lagi pasangan yang akan mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada, mengingat saat ini kursi di DPRD DKI Jakarta sudah habis," kata Sumarno.
Anies-Sandiaga menjadi pasangan terakhir pada hari ini. Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendaftar terlebih dahulu 30 menit sebelum keduanya datang.
Sebelumnya, Rabu (21/9) pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menjadi pendaftar pertama pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (wis)
Sandi bersama Anies Baswedan datang ke KPUD untuk melakukan pendaftaran sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta. Keduanya tiba di KPUD pukul 20.55.
Sandi kemudian meminta maaf kepada KPUD Jakarta usai menyelesaikan prosesi pendaftaran, seraya menyinggung kemacetan Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga tampak sumringah dan terus melontarkan senyum meski raut muka lelah tak bisa dihindarkan.
"Mudah-mudahan ikhtiar kami mengusung demokrasi sejuk, festival gagasan, festival solusi yang bisa secara partisipatif membawa Jakarta lebih baik," ujarnya.
Duet Anies-Sandiaga yang diusung Gerindra dan PKS yang memiliki jumlah 26 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Dengan mendaftarnya Anies-Sandiaga, KPUD Jakarta resmi menutup masa pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2017.
Penutupan dilakukan meski jam belum menunjukkan pukul 24.00 WIB, tenggat masa pendaftaran sesuai Peraturan KPU.
Menurut Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, penutupan masa pendaftaran bakal cagub dilakukan karena saat ini tak ada lagi kesempatan pengajuan nama peserta Pilkada 2017. Sebabnya, seluruh partai yang ada di DPRD Jakarta telah mendaftarkan bakal cagubnya masing-masing.
"Sudah tidak ada lagi pasangan yang akan mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada, mengingat saat ini kursi di DPRD DKI Jakarta sudah habis," kata Sumarno.
Anies-Sandiaga menjadi pasangan terakhir pada hari ini. Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendaftar terlebih dahulu 30 menit sebelum keduanya datang.
Sebelumnya, Rabu (21/9) pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menjadi pendaftar pertama pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (wis)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK