Jakarta, CNN Indonesia -- Golkar menjadi partai yang paling banyak memberikan rekomendasi calon kepala daerah di Pilkada 2017. Partai berlambang beringin itu tercatat telah mengusung 98 calon kepala daerah di Pilkada 2017 yang diselenggarakan di 101 daerah.
Catatan tersebut disampaikan Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz. Berdasarkan data JPPR, partai pemberi rekomendasi calon kepala daerah terbanyak selain Golkar adalah PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
"Ini seperti Pilkada tahun 2005, dimana Golkar merekomendasikan hampir semua calon kepala daerah di Pilkada 2017. Selain Golkar ada PDIP yang memberi 90 rekomendasi dan Demokrat dengan jumlah sama," kata Masykurudin di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (28/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data JPPR tersebut sama dengan data yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum.
Selain itu, data JPPR juga mencatat ada 245 calon kepala daerah yang berasal dari partai politik di Pilkada 2017 dan 67 calon kepala daerah yang bersaing melalui jalur perseorangan.
Berdasarkan data itu, Masykurudin berkata bahwa rasionalisme partai politik semakin meningkat di Pilkada 2017. Partai politik hanya berani mencalonkan orang-orang yang dianggap berpeluang besar menjadi kepala daerah di wilayah tertentu.
"Bahasa lainnya (partai politik) semakin pragmatis karena mereka memilih-milih dalam memberi rekomendasi kepada calon kepala daerah," tuturnya.
Menurut Masykurudin, sikap pragmatis itu membuat partai politik banyak memberi rekomendasi kepada orang-orang non-partai politik. Kader-kader partai jadi terabaikan.
JPPR juga memberi catatan terhadap Pilkada 2017 yang disebut hanya terfokus di DKI Jakarta. Karena fokus di ibu kota, perhatian terhadap pilkada di 100 daerah lain jadi terlupakan.
"Sentralistik di ibu kota karena ada proses politik, hukum, dan agama yang terjadi bersamaan. Karena itu lah maka fokus perhatian Pilkada kali ini ke DKI Jakarta," katanya.
(wis)